MATARAM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram HL Fatwir Uzali memastikan tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan II sudah dicairkan. Proses pencairan untuk dana sertifikasi guru ini telah selesai tanggal 31 Juli dan pencairannya dimuai tanggal 9 Agustus oleh perbankan.
‘’Silakan bapak/ibu guru untuk memeriksa rekeningnya di bank,’’ kata L Fatwir Uzali kepada Radar Lombok, Kamis (12/8).
Menurut Fatwir, semua proses terkait pencairan tunjangan sertifikasi guru di Kota Mataram untuk triwulan II 2021 ini sudah dicairkan. Dengan demikian, guru di Kota Mataram sudah bisa mengambil dana sertifikasi mereka di bank.
‘’Silakan diperiksa buku tabungannya,’’ ucapnya.
Untuk diketahui, jumlah guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi di Kota Mataram, mulai jenjang TK, SD dan SMP dengan rincian di antaranya, TK 108 guru, SD dan SMP sebanyak 1.305 guru dengan total 1.413 guru.
Terpisah, Ketua Pengurus Guru Republik Indoensia (PGRI) Kota Mataram HL Kaharudin mengatakan dana sertifikasi guru untuk triwulan II sudah cair. Hal ini setelah ditanyakan langsung ke Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram.
‘’Untuk triwulan II sudah cair khususnya yang rekeningnya di Bank NTB Syariah mungkin juga di bank lain. Memang sebelumnya kami sempat tanyakan ke Kasubag Keuangan Disdik Kota Mataram tanggal 9 Agustus 2021,’’ kata L Kaharudin.
L Kahar mengaku saat menanyakan tentang sertifikasi tersebut pihak Dinas Pendidikan menjawabnya sudah selesai memprosesnya tanggal 31 Juli 2021. Namun, memang sempat ada kendala yang dihadapi oleh di pihak bank, di mana mereka menyatakan ada 63 orang guru yang rekeningnya keliru.
Selain itu, pihaknya juga mendapatkan konfirmasi dari kepala sekolah tanggal 10 Agustus bahwa sertifikasi triwulan II sudah masuk. Mungkin jika ada guru yang masih belum masuk dana sertifikasinya ada pada bank selain Bank NTB Syariah.
“Semoga pihak bank bisa menyelesaikan dalam waktu dekat,’’ harapnya.
Dikatakannya, PGRI bersama Kepala Disdik Kita Mataram mendatangi Kasubag keuangan. Karena Kasubag Keuangan ke Bank NTB Syariah tanggal 9 Agustus itu juga dan oleh pihak bank berjanji akan transfer ke rekening guru masing-masing hari itu juga.
‘’Makanya tanggal 9 Agustus itu langsung ditransfer ke rekning masing-masing bapak/ibu guru,’’ tandasnya. (adi)