MATARAM–APBD NTB 2021 sudah diketok. KONI NTB akan mendapatkan dana hibah dari Pemprov sebanyak Rp 3,5 miliar lebih.
Jumlah ini jauh dari usulan yang diajukan KONI NTB sebelum pembahasan anggaran. “Saya belum tahu pasti untuk soal anggaran ini. Karena memang belum ada informasi resmi berapa anggaran yang diperoleh KONI,” ujar Ketua KONI NTB H Andy Hadianto.
KONI NTB sebelumnya mengusulkan anggaran Rp 35 miliar lebih. Anggaran ini akan digunakan untuk melanjutkan Pelatda PON dan biaya mengikuti PON Papua Oktober 2021. Usulan anggaran ini sebenarnya cukup realistis. Jika dibandingkan dengan PON Jabar 2016 lalu, KONI NTB mendapatkan anggaran Rp 22 miliar. “Karena PON di Papua tentu butuh biaya yang cukup besar untuk kebutuhan di sana,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dispora NTB Surya Bahari yang dikonfirmasi membenarkan jika anggaran hibah bagi KONI NTB sudah diketok sekitar Rp 3,5 miliar lebih. “Tapi ini masih sangat mungkin bertambah. Karena kita juga memahami kebutuhan ke Papua itu tidak sedikit,” jelasnya.
Dengan anggaran Rp 3,5 miliar ini, Surya berharap program Pelatda PON bisa berlanjut pada 2021. “Sambil menunggu kebijakan pimpinan. Yang penting program tetap berjalan dulu,” cetusnya.
Saat ditanya apakah anggaran bisa bertambah sesuai usulan KONI NTB, Surya mengatakan itu cukup berat. Karena anggaran untuk tahun 2021 masih minim akibat covid-19. “Kami perkirakan kalau Rp 15 miliar atau Rp 20 miliar masih mungkin,” pungkasnya. (rie)
