Dana Kelurahan tak Sebanding Dana Desa

Ilustrasi Dana Kelurahan Tak Sebanding Dengan Dana Desa

MATARAM– Konsekuensi adanya undang-undang tentang desa, maka desa-desa di Indonesia memperoleh “berkah” berupa dana desa (DD) yang kisarannya Rp 1 miliar per tahun dari APBN. Besarnya dana yang diterima desa tidak tidak sebanding dengan besarnya dana yang diterima kelurahan. Di Kota Mataram ini menjadi semacam kecemburuan, sebab memang di Kota Mataram tidak ada desa, yang ada hanya kelurahan.Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh bahkan mengaku cemburu tidak adanya dana yang besar untuk kelurahan. Sebab bagaimanapun juga kelurahan membutuhkan dukungan dana dari pusat untuk pembangunan kelurahan.” Kelurahan tentu ingin diperlakukan sama, bisa mendapatkan dana kelurahan seperti dana desa,” ungkap Ahyar kemarin.

Baca Juga :  Sistem Penyaluran Dana Hibah Masih Dipertanyakan

Ia mengaku bersama wali kota lain se-Indonesia terus memperjuangkan agar pemerintah pusat bisa menggelontorkan dana kelurahan seperti dana desa. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Para wali kota menyuarakan aspirasi ini lewat Asosiasi  Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).”Melalui organisasi kita juga sudah berusaha,” ungkapnya.

Soal dana kelurahan ini kata Ahyar, dari dulu memang sudah dijanjikan oleh pemerintah, namun sampaikan sekarang belum ada realisasi. Ahyar sendiri bahkan pesimis aspirasi ini terealisasi bila mengaca pad kondisi fiskal negara saat ini. Daerah bahkan beberapa kali dipotong anggarannya oleh pusat.

Baca Juga :  Fauzan Komit Bentuk PPID di Tiap Desa

Pada satu kesempatan, Wakil Ketua DPD RI H. Farouk Muhammad menyampaikan bahwa DPD sudah  mengajukan ke pemerintah pusat agar dana kelurahan bisa direalisasikan.”Perkembangan dana kelurahan terus saya pantau sampai mana perkembangannya,” kata Farouk.

Ia menjelaskan dari komunikasi DPD dengan Kementerian Keuangan, termasuk Kementerian Desa yang menangani dana desa, DPD terus mempertanyakan dana itu. Namun karena  kondisi fiskal negara yang memang belum stabil, aspirasi tersebut belum ada balasan.(ami)

Komentar Anda