Dampak Kebakaran, Kerugian PLN Ditaksir Miliaran Rupiah

Kerugian PLN Ditaksir Miliaran Rupiah
PENDINGINAN : Mobil pemadam kebakaran terlihat melakukan pendinginan terhadap material kabel yang terbakar di PLN Mataram,Kamis kemarin (24/8). (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM — Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melalap gudang material Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT PLN (Persero) NTB di Jalan Sultan Salahudin Tanjung Karang Kecamatan Ampenan Kota Mataram Rabu sore lalu (23/8).  Gudang material ini berisi gulungan kabel tegangan tinggi (EMPETIK).

Kamis kemarin (24/8), polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).  Tim INAFIS Polda NTB dikerahkan ke lokasi. ” Sekarang sedang dilakukan olah TKP,” ujar Kapolsek Ampenan Kompol Tauhid, kemarin.

Untuk mengungkap penyebab kebakaran ini,  penyidik menggandeng tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri cabang Denpasar untuk melakukan penyelidikan. ‘’  Kemungkinan hari ini (kemarin) akan datang kesini (Mataram),’’ ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad.

Puslabfor kata dia akan melakukan olah TKP terlebih dahulu. Untuk itu, kepolisian belum bisa menetukan penyebab pasti dari kebakaran ini. Karena kepolisian harus menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Puslabfor cabang Denpasar. ‘’ Jadi belum bisa kita pastikan penyebab kebakarannya,’’ katanya.

Disamping itu, pihaknya  sudah memeriksa beberapa orang saksi. Rencananya, pihaknya akan membuka rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. ‘’ Hari ini mungkin akan kita buka rekaman CCTV yang terpasang dibeberapa titik dilokasi. Mungkin nanti diketahui awalnya kebakaran itu bagaimana,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Lebaran, Dua Kios Ludes Terbakar

Ia menerangkan, kebakaran tersebut membakar gulungan kabel yang berada di gudang material. Namun dari konfirmasi yang diterima, kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan. ‘’ Artinya instalasi maupun dan pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu terhadap operasional dari PLN,’’ terangnya.

Namun Muhammad tidak bisa memberikan penjelasan terkait jumlah kerugian yang diderita PLN.  Dikarenakan hal tersebut menjadi domain dari PLN. ‘’ Kalau kerugian konfirmasi ke PLN saja. Mungkin sekarang sudah diketahui berapa taksiran keruguiannya,’’ ungkapnya.

Divisi Hukum dan Humas PLN NTB Fitriah Adriana mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan stok material yang ada di lokasi. Stok material ini rencananya akan dipasang pada jaringan menengah.

Namun kebakaran ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Api tidak membakar pembangkit listrik. Melainkan hanya membakar gudang yang berisi kabel.  ‘’ Kecuali tadi (kemarin) malam memang sempat kita padamkan. Pukul 20.30 Wita tadi malam kondisi sistem di PLN sudah kembali normal. Kedepan tidak akan ada lagi pemadaman,’’ katanya.

Fitriah menepis  informasi kebakaran tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh petugas PLN di sekitar lokasi. Dari hasil investigasi pendahuluan yang dilakukan PLN, tidak menemukan adanya peristiwa tersebut. ‘’ Kita sudah investigasi pendahuluan. CCTV juga sudah kita cek dan pembakaran sampah itu tidak ada. SOP yang ada juga memang tidak boleh membakar sesuatu di sekitar lokasi,’’ terangnya.

Baca Juga :  Ditinggal Bekerja, Rumah Ludes Terbakar

Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil investigasi kepolisian. ‘’ Apakah pemicunya apa kita menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Bali. Besok pagi akan dilakukan olah TKP,’’ sebutnya.

Mengenai nilai kerugian yang dialami PLN, Fitriah mengatakan belum bisa diketahui secara pasti. PLN disebutnya masih melakukan perhitungan secara menyeluruh. Mengenai taksirannya, ia mengatakan jumlahnya memang cukup besar dan bisa mencapai miliaran rupiah. ‘’ Kalau miliaran sih iya. Tapi angka pastinya belum kita pastikan. Karena masih dalam perhitungan dan ini juga membutuhkan waktu,’’ terangnya.

Di sekitar lokasi kebakaran, PLN masih menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan proses pendinginan terhadap material yang sudah terbakar. Ini dilakukan PLN sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’ Karena kondisi matahari yang sangat panas. Makanya dilakukan proses pendinginan,’’ tandasnya.(gal/ami)

Komentar Anda