Dampak Harga Rokok Naik Harus Diantisipasi

MATARAM-Meski belum ada keputusan kenaikan harga rokok, Pemerintah Kota Mataram perlu menyiapkan beberapa kebijakan untuk menghadapi dampak kenaikan.

Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan, saaat ini kenaikan harga rokok masih dalam tataran wacana. Pemerintah pusat masih melakukan kajian baik dan  buruknya.” Kan masih dikaji. Tapi kita perlu siap mengantisipasinya,” terang Mohan saat ditemui kemarin (25/8 ).

Ia mengatakan kenaikan harga rokok tidak sebatas persoalan apakah rokok itu menyehatkan atau sebaliknya. Ada banyak dampak positif dan negarif. Dirinya sebagai seorang pejabat yang juka perokok aktif hanya bersifat menunggu bagaimana keputusan pemerintah.” Kita tunggu saja bagaimana hasilnya, “ ungkapnya.

Baca Juga :  HET Tak Mampu Tekan Harga Sembako

Kalau memang kebijakan kenaikan harga rokok diambil, tentu Pemkot akan  melaksanakan kebijakan yang sudah ditelurkan itu. Tentunya dengan disiapkan juga dampaknya dari daerah sebagai lokasi pelaksanaan kebijakan ini.

Ia menyebut kenaikan harga rokok akan memberikan implikasi yang besar kepada daerah.  karena bagaimanapun juga Kota Mataram menikmati  uang dari bagi hasil cukai rokok. Di Kota Mataram sebagian dari reklame di Kota Mataram banyak diisi oleh iklan rokok. Ketika harga rokok naik, maka rencana kenaikan sewa reklame itu wajar karena implikasi dari kenaikan harga rokok itu.”Wajarlah kalau sewa iklan rokok naik, karena itu memang dampakya,” ungkap Mohan.

Baca Juga :  Hari Pertama Puasa, Harga Sembako Masih Tinggi

Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh juga berkomentar saat ditanya mengenai wacana kenaikan harga rokok. Sebagai seorang lelaki yang juga perokok, Wali Kota tidak memberikan komentar banyak.  Ia hanya bersikap mengimbau kalau memang bagi masyarakat dengan kenaikan harga rokok yang melambung tinggi bisa membuat masyarakat berhenti merokok itu sangat bagus. “ Saya berharap masyarakat bisa berhenti merokok,” ungkapnya.

Kalaupun dengan harga yang tinggi masih ada yang mampu beli, pihaknya tidak bisa menahan orang merokok.” Kalau tidak mampu silahkan berhenti merokok. Saya tidak bisa larang sepenuhnya,” kata Ahyar.(ami)

Komentar Anda