Dampak Gempa, Nelayan Merugi Rp26,5 Miliar

Beny menyebut dua daerah yang terdampak parah akibat gempa bumi ini adalah Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur. Adapun sarana yang rusak di KLU yaitu ada 6 item, pertama mesin tempel 96 unit kerugiannya sekitar Rp4,8 miliar, mesin ketinting 404 unit kerugiannya Rp4,04 miliar, alat tangkap 374 unit kerugiannya Rp3,74 miliar, unit pengolahan 30 unit kerugiannya 10,5 miliar, sarana budidaya udang 2 unit kerugiannya Rp400 juta dan sarana budidaya laut 2 unit kerugiannya Rp300 juta.

Untuk wilayah Lotim kerusakan prasarana nelayan yaitu mesin tempel sebanyak 20 unit dengan kerugian Rp1,2 miliar, ketinting 70 unit kerugiannya Rp700 juta, alat tangkap 62 unit kerugiannya Rp620 juta dan budidaya udang 1 unit Rp200 juta. atas kerugian ini pun, sudah dilaporkan DKP NTB kepada pihak terkait. “Kerugian nelayan di dua kabupaten ini sudah kami laporkan ke Bappeda, BPBD maupun ke Kementerian Kelautan, “ terangnya.

Baca Juga :  Tahun Politik, Penjualan Rumah Subsidi Diprediksi Lesu

BACA JUGA: 15.361 Unit Rumah Warga KSB Rusak

Dikatakannya, bagi nelayan yang terdampak dan tak dapat melaut, hingga saat ini DKP Provinsi NTB tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mencari solusi serta jalan keluar.

Baca Juga :  Produk Teh Kelor Moringa Tembus Pasar Taiwan dan Korea

Langkah-langkah awal dilakukan DKP, kata Benny, masih tetap berkoordinasi dengan pusat, terkait langkah apa yang akan di ambil pemerintah untuk mengatasi dan menanggulangi kerugian ataupun usaha apa yang dilakukan para nelayan dan pengolahan ikan tersebut. “Saat ini kita tetap koordinasi dulu bagaimana mengatasinya, kita baru berikan bantuan saja,” tutupnya. (cr-dev)

Komentar Anda
1
2