Daging Asal Bekasi Ditolak Masuk Lombok

DIPERIKSA: Aparat keamanan saat memeriksa truk pengangkut daging asal Jawa di Pelabuhan Lembar. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG –  Satuan Tugas (Satgas) Operasi Aman Nusa II di Lombok Barat menolak angkutan kendaraan yang membawa daging sapi asal Bekasi, Jawa Barat. Kendaraan tersebut diamankan saat satu unit kendaraan bermuatan daging bongkar muat di Pelabuhan PT ASDP Cabang Lembar, Sabtu (16/7).

Kabag Ops  Polres Lombok Barat, Kompol Dhafid Shiddiq menjelaskan, bahkwa tim satgas sudah mengamankan satu unit truk yang membawa daging untuk dibawa ke wilayah Kecamatan Lingsar. “Benar, telah mengamankan satu unit unit truk bermuatan daging, berasal dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Minggu (17/7).

Dari keterangan pengemudi selaku jasa transportasi menjelasakan, bahwa daging tersebut berasal dari Bekasi Bekasi Jawa Barat. Dengan tujuan sebuah perushaan di Kecamatan Lingsar Lombok Barat. “Dari keterangan yang bersangkutan bahwa, tidak mengetahui jika barang tersebut harus dilengkapi dengan dokumen. Seperti surat izin keluar dan izin masuk Dinas Peternakan dan sertifikat sehat Karantina,” jelas Kabag Ops.

Baca Juga :  PPKM Darurat Berpotensi Diperpanjang

Sehingga terjadi penolakan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram di Pelabuhan Lembar, karena tidak lengkapi dengan dokumen Karantina daerah asal. “Selain itu, terkait media pembawa juga kita waspadai, karena daging tersebut tersebut berasal dari Bekasi Jawa Barat, yang terindikasi atau daerah wabah PMK,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kampanye Tanpa Surat Cuti, Bawaslu Tegur Bupati KLU

Menurutnya, penolakan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta Surat Edaran Nomor 3 tahun 2022. Tentang pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan rentan penyakit mulut dan kuku berbasis kewilayahan..Untuk penolakan barang tersebut, kemudian melakukan penandatangan dokumen penolakan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Wilker Lembar.

Adapun rincian muatan mobil truk dari bekasi tersebut antara lain daging sapi  sebanyak 500 kg, daging sapi olahan sebanyak 1.400 kg. Kemudian Yoghurt sebanyak 400 kg, UHT krim sebanyak 15 kg dan keju sebanyak 1.500 kg. (ami)

Komentar Anda