Curi Motor Tua, Pelaku Dihajar Massa

CURANMOR: Barang bukti sepeda motor Honda 70 yang dicuri oleh pelaku, Am, 40 tahun, sehingga dihajar massa, Sabtu (13/9/2020). (ist for radarlombok.co.id)

PRAYA—Nasib naas dialami Am, 40 tahun, warga Dusun Kebon Taman, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur. Dia nyaris tewas dihakimi massa, karena kepergok mencuri sepeda motor di Dusun Aik Paek, Desa Ganti, atau Desa Persiapan Pengonak, Kecamatan Praya Timur.

Pelaku ditangkap oleh massa Sabtu (12/9), sekitar pukul 12.00 Wita, di pinggir jalan persawahan di Dusun Aik Paek, Desa Ganti. Pelaku berhasil diamankan warga, saat sedang mencuri kendaraan tua berupa sepeda motor jenis Honda 70 warna merah, dengan Nopol DR 6886 K, milik korban, Harun Andika, 30 tahun, warga Dusun Aik Paek, Desa Ganti.

Aksi pencurian bermula sekitar pukul 11.30 Wita, saat itu pelaku mengambil dan membawa kendaraan korban yang terparkir dipinggir jalan dalam keadaan kunci kontak tergantung. Saat itu, korban meninggalkan kendaraan untuk melakukan panen tembakau. Pada saat bersamaan, salah seorang warga yakni Jahri Hafiz, 36 tahun warga Dusun Aik Paek Desa Ganti sedang berada tidak jauh dari tempat parkir kendaraan korban.

Saksi melihat pelaku membawa kendaraan korban menuju kearah timur menuju perkampungan yang berada di Dusun Aik Paek. Melihat kejadian tersebut, Jauhari Hafiz sontak teriak maling motor, dan melakukan pengejaran. Iapun berhasil menghentikan pelaku dibantu warga setempat di perkampungan Dusun Aik Paek, Desa Ganti.

Massa yang geram terhadap ulah pelaku, akhirnya pelaku menjadi sasaran amuk massa. Beruntung sekitar pukul 12.10 Wita, anggota piket Polsek Praya Timur berhasil melakukan evakuasi terhadap pelaku menuju Puskesmas Praya Timur, untuk dilakukan perawatan medis karena mengalami luka akibat dihakimi massa itu.

Kapolsek Praya Timur, Iptu Nasrun ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pelaku Curanmor yang berhasil ditangkap dan dihakimi oleh warga. Pihaknya menegaskan, setelah menerima laporan adanya pelaku Curanmor yang dihakimi oleh massa, petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Setelah dievakuasi ke Puskesmas, dan pelaku mendapatkan perawatan. Baru kemudian kita interogasi, dan pelaku mengaku melakukan aksinya bersama salah seorang temannya, Sam, warga Dusun Jembe, Desa Saba, Kecamatan Janapria, yang berhasil melarikan diri menggunakan motor jenis Yamaha Vega R warna Hitam,” ungkap Nasrun.

Disampaikan, aksi Curanmor itu terjadi ditempat yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya. Apalagi didukung adanya kesempatan, korban meninggalkan kunci kontak tergantung di kendaraannya.

Pihaknya menegaskan akan terus meningkatkan patroli ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadinya aksi kriminalitas. “Mohon agar yang lain juga selalu meningkatkan patroli di jam dan route yang sering terjadi kasus Curanmor, Curas dan Curat ini, guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum di Praya Timur ini,” terangnya. (met)

Komentar Anda