MATARAM – Bakal calon wali kota Mataram, H Lalu Aria Dharma BS bertandang ke kediaman TGH Lalu Gede Muhammad Wirasakti Amir Murni di Mataram, Rabu (11/9). Kedatangan Lalu Aria disambut hangat tokoh elit organisasi kemasyarakatan Nahlatul Wathan (NW) ini.
Dalam silaturahmi itu, cucu Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syekh TGH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini mendoakan agar jalan H Lalu Aria Dharma BS menuju Mataram Satu dipermudah. Gede Sakti menyatakan dukungannya untuk pasangan H Lalu Aria Dharma BS dan H Weis Arqurnain (AQUR) seiring mengalirnya dukungan jamaah. Kami sudah banyak dapat informasi bahwa pasangan AQUR ini sudah didukung jamaah. Kita doakan bersama-sama semoga jalannya dipermudah di samping jamaah juga sudah banyak yang mendukung, ucap Gede Sakti, kemarin.
Sementara, Lalu Aria mengatakan, silaturahmi dengan para tokoh ini tetap berjalan bukan karena tahun politik. Namun, komunikasi terus dibangun dengan baik. Salah satunya dengan TGH Lalu Gede Sakti Amir Murni sudah lama membangun komunikasi dan diskusi selama ini. Dengan dukungan ini akan menjadi pelecut untuk perjuangan kami pasangan AQUR. Kita juga terus turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat serta dukungan semua tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda yang terus bertambah, katanya.
Dari ratusan titik lingkugan yang sudah dikujungai, Lalu Aria menemukan banyak fakta di tengah masyarakat. Salah satunya banyak lingkungan yang belum tersentuh pembangunan. Bahkan, tidak sedikit warga Kota Mataram yang tinggal di rumah tidak layak huni. Infrastruktur lingkungan juga belum banyak tersentuh pembangunan sehingga menjadi salah satu program unggulan pasangan AQUR untuk membangun Kota Mataram ke depannya. Saya selalu bilang akan wakafkan diri ke masyarakat. Ini bentuk komitmen saya, tambah Lalu Aria.
Keyakinan Lalu Aria untuk ikut kontestasi pilkada Kota Mataram bukan tanpa alasan. Dia dan calon wakilnya berangkat dari aspirasi masyarakat yang rata-rata menginginkan perubahan pembangunan, terutama di tingkat bawah. Beberapa aspirasi yang disering disampaikan warga adalah masih banyaknya pengangguran, kesulitan ekonomi, ketimpangan sosial, dan susahnya mendapatkan pendidikan yang layak. Ini persoalan di bawah yang akan kita benahi. Karena APBD Kota Mataram cukup untuk memberdayakan masyarakat, tandasnya.
Seperti diketahui, program-program pembangunan yang ditawarkan pasangan AQUR diterima masyarakat karena dinilai dapat menyentuh sasaran. Beberapa di antaranya adalah soal kenaikan gaji kepala lingkungan, kader posyandu, anggota linmas, marbut masjid, penjaga pura, dan tempat ibadah lainnya, serta penghasilan honorer, dan guru. Semua ini akan menjadi program unggulan pasangan AQUR yang akan direalisasikan jika mereka terpilih memimpin Kota Mataram. (dir)
