Cuaca Ekstrim di NTB, Waspadai Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrim di NTB
ANTISIPASI : BPBD dan Dinas Perkim Kota Mataram melakukan perampingan pohon di Jalan Pejanggik mengantisipasi pohon tumbang saat cuaca ekstrim, Senin kemarin (28/1). (Zulfahmi/Radar Lombok)

MATARAM – Angin kencang masih melanda wilayah NTB. Di Kota Mataram, angin kencang menyebabkan banyak pohon bertumbangan  seperti di Jalan Brawijaya, Jalan Sriwijaya dan di Jalan Pejanggik. Di Jalan Langko,  tepatnya di depan hotel Nitour, Ampenan,  pohon tumbang saat terjadi hujan dan angin kencang   sekitar pukul 12.45 Wita.

Kasat Sabhara Polres Mataram AKP Astina menyampaikan Sabhara Polres Mataram segara melakukan penanganan terhadap pohon tumbang ini.” Pohon tumbang memakan korban yang menyebabkan luka-luka,” katanya Senin kemarin (29/1).

BACA JUGA : Seorang Bocah Tewas Tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang

Korban terkena pohon tumbang bernama Gusti Ngurah Indra Wijaya (53 tahun) beralamat Jalan Pakis NTB Sweta. Akibat tertimpa pohon korban mengalami luka patah tulang tangan kiri  dan sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.

Baca Juga :  Asmara Terlarang ‘Janda Malaysia’ Hingga Berujung Penjara

Kepala Bidang Darurat Dan Logistik BPBD Kota Mataram I Made Gede Yasa menjelaskan,  dari hasil kordinasi dengan BMKG NTB menjelaskan saat ini terjadi peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah NTB. Untuk itu masyarakat diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang dan juga peningkatan tinggi gelombang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok, Selat Alas, Selat Sape, Perairan Utara dan Perairan Selatan NTB. ” Kita aktif turun hari ini ada empat lokasi pohon tumbang,” kata Yasa.

Baca Juga :  Diamuk Massa, Pencuri Tewas

Angin kencang yang terjadi di Kota Mataram telah memakan korban. Pohon tumbang di Jalan Udayana  menimpa dua orang anak Minggu kemarin (28/1). Satu orang tewas dan satu orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. ”Kita imbau masyarakat untuk lebih waspada lagi,” tambahnya.

Pihak BMKG memperkirakan wilayah NTB angin yang cukup kencang yang melanda wilayah NTB  diprediksi hingga 31 Januari 2018.(ami)

Komentar Anda