Cuaca Ekstrem, Pohon Bertumbangan

TUMBANG: Sejumlah warga setempat bergotong royong memotong kayu besar ini yang berada di jalur Pusuk bawah Dusun Bentek Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK )

TANJUNGHujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) sepanjang hari kemarin (2/2).

Akibatnya, sejumlah pepohonan bertumbangan di sejumlah titik wilayah. Seperti yang terjadi wi jalan sekitar Pusuk. Pohon besar berdiamater 1,5 meter tumbang dan menyebabkan lalu lintas terganggu selama satu jam.

Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di wilayah Dusun Dangiang Barat Desa Dangiang Kecamatan Kayangan. Pohon tersebut menimpa satu unit rumah warga. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Tadi personel sudah membantu membersihkan pohon dan atap warga yang rusak karena tertimpa pohon,” ungkap Plt Kepala BPBD Lombok Utara, Iwan Maret Asmara dihibungi via ponselnya, kemarin.

[postingan number=3 tag=”hujan”]

Iwan membeberkan, pohon tumbang terus terjadi selama dua hari kemarin. Semua ini disebabkan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Lombok Utara. Laporan yang diterima instansinya, pohon tumbang tak hanya terjadi di sekitar jalan Pusuk dan Dangiang. Tetapi juga terjadi di kawasan wisata Sendang Gile Bayan.

Baca Juga :  Daulat Pohon Pawang Rinjani

Pohon tumbang ini sempat menutup akses wisatawan ke objek wisata air terjun Sendang Gile. Selanjutnya, pohon tumbang juga terjadi Dusun Bulan Semu Desa Genggelang Gangga. Kemudian di Dusun Empak Mayong Desa Kayangan, kejadian pohon tumbang di sini juga sempat memacetkan arus lalu lintas pengendara karena pohon menutup badan jalan.

Karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Lombok Utara baik yang berada di dalam rumah maupun di dalam perjalanan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Khususnya di daerah-daerah yang ditumbuhi pohon rimbun dan tanah longsor. “Kami harap warga tetap waspada. Diperkirakan puncak cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga akhir Februari nanti,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dari Sampah Menjadi Berkah

Sementara itu, salah seorang pengemudi bernama Nugroho menyampaikan, sebelum pohon besar tersebut tumbang tidak ada hujan maupun angin yang terjadi. “Ini kayaknya sudah tidak kuat nahan tanahnya. Apalagi dua hari kemarin hujan terus ditambah angin juga kencang,” tandasnya.

Ia mengungkapkan, saat pohon besar ini tumbang ada pengguna jalan yang melintas menggunakan sepeda motor. Namun, beruntung pengendara itu hanya terkena ranting-ranting kecil sehingga pengendara tidak terjatuh. “Kita nunggu sampai satu jam pohon ini dipotong. Baru kita bisa lewat,” terang pengemudi yang hendak menuju Kota Mataram ini. (flo)

Komentar Anda