Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut

Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut
TAK MELAUT : Nelayan di Desa Senteluk memilih memperbaiki perahu mereka menunggu cuaca normal kembali. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Lombok membuat nelayan takut melaut. Nelayan Desa Senteluk Kecamatan Batulayar misalnya, memilih tidak melaut menunggu cuaca normal lagi.

Tingginya gelombang membahayakan keselamatan mereka. Untuk mengisi kekosongan, nelayan memperbaiki jaring dan alat tangkap lainnya.” Sudah tiga hari cuaca buruk, kami tidak bisa melaut,” ungkap Nurdin, warga Desa Senteluk kemarin.

Cuaca buruk sangat mengganggu perekonomian nelayan. Masalahnya mereka menyandarkan hidup lewat aktivitas mencari ikan di laut.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, Penyebrangan Tiga Gili Harus Waspada

Saat cuaca buruk nelayan terpaksa hanya bisa gigit jari melihat keadaan dengan kondisi tidak bisa melaut, apalagi saat tuntutan keluarga mendesak. Mereka hanya pasrah menunggu cuaca normal.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca di perairan NTB. BMKG mengelurkan peringatan dini gelombang tinggi  yang memungkinan  bisa terjadi di perairan NTB. Dalam edaran resminya BMKG menyampaikan agar masyarakat waspada karena ada gelombang  tinggi mencapai lebih dari 2 meter di selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape, perairan selatan Sumbawa dan Samudera Hindia selatan NTB.” BMKG mengimbau masyarakat NTB untuk waspada karena ada potensi gelombang di perairan NTB,” kata Agus Rianto Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram.(ami)

Komentar Anda