Covid Melejit, Empat Lingkungan di Mataram Turun Status

STATUS LINGKUNGAN: Empat Lingkungan di Kota Mataram turun status jadi zona kuning seiring bertambahnya pasien positif Covid-19. (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Status lingkungan di Kota Mataram berubah pasca cukup banyaknya tambahan pasien Covid-19. Kini tidak keseluruhan lingkungan di Kota Mataram berstatus zona hijau. Data terbaru pekan ini, empat lingkungan di Kota Mataram berubah status menjadi zona kuning.

“Per tanggal 17 Agustus empat lingkungan di Kota Mataram jadi zona kuning. Persetasinya 1,23 persen yang zona kuning,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa di Mataram, kemarin (21/1).

Kendati demikian, lingkungan di Kota Mataram didominasi masih berstatus zona hijau. Dari 325 lingkungan, zona hijau dengan persentase 98,77 persen. Sementara untuk zona orange maupun zona merah. Nihil lingkungan yang menyandang status tersebut pekan ini. “321 lingkungan kita masih zona hijau. Kalau zona orange dan zona merah tidak ada,” katanya.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Mataram terus bertambah. Setelah sebelumnya bertambah empat orang. Berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Ada tambahan 3 kasus terkonfirmasi positif lagi di Kota Mataram. “Iya ada tiga tambahan kasus positif kita. Ketiganya beda kelurahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Musnahkan Ribuan Liter Miras Hasil Operasi

Tapi dijelaskan dia, tambahan kasus tersebut dari warga lanjut usia (Lansia). Lalu juga dengan tambahan penyakit penyerta (Komorbid). “Itu semua umurnya lansia semua. Dari segi umur beliau-beliau itu rentan. Dari hasil PCR ketiganya positif,” terangnya.

Seiring dengan tambahan lansia yang terkonfirmasi positif. Kota Mataram pun semakin menggencarkan suntikan vaksinasi dosis ketiga (Booster) untuk lansia dan kelompok rentan. “Karena memang dari trend yang terjadi selama tiga empat hari ini. Terkonfirmasi positif ini kan umurnya rata-rata di atas 60 tahun,” jelasnya.

Walaupun saat ini penambahan pasien positif dengan trend meningkat. Tapi jumlahnya diklaim tidak terlalu signifikan dibandingkan empat bulan lalu. “Sekarang masih di batas kewajaran bisa dibilang. Masih bisa ditoleransi kenaikan ini,” terangnya.

Baca Juga :  Isi Paket JPS Kota Mataram Diduga di Bawah Harga

Karena itu, dengan penambahan kasus yang mulai meningkat. Kota Mataram secara keseluruhan masih berstatus zona hijau. “Kita masih zona hijau tidak ada masalah. Karena kan tidak signifikan penambahannya,” katanya.

Dengan penambahan pasien positif yang mulai meningkat. Warga masyarakat diminta tetap waspada. Kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan harus tetap terjaga. “Konteks ini kita bisa melihat siapapun dimana pun bisa kena. Jadi perlu kewaspadaan dari semua warga masyarakat untuk tetap waspada. Jadi prokes tetap dilaksanakan jangan abai. Segera ikuti program pemerintah yang sekarang sedang dilaksanakan. Baik vaksinasi anak maupun vaksinasi tahap ketiga,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi mengakui ada penambahan kasus positif di Kota Mataram. Tapi dipastikannya rumah sakit di Kota Mataram masih tersedia dan mampu merawat pasien. “Memang ada penambahan tapi tidak banyak,” katanya. (gal)

Komentar Anda