Congkel Kotak Amal, Tiga Pelajar Lotim Diamankan

DIAMANKAN: Tiga pelajar di Lotim diamankan Polsek Sakra lantaran mencuri uang kotak amal di masjid. (ABDURRASYID EFENDI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Tiga pelajar di Lombok Timur terpaksa harus diamankan di Polsek Sakra, karena mencongkel kotak amal Masjid Al-Mahabbah Desa Kabar, Kecamatan Sakra beberapa hari lalu. Tiga pelaku yang masih duduk dibangku sekolah tersebut birinisal MMH (15), LMH (17) dan MZN (14). “Ketiga pelaku ini masih sekolah, satu masih SMA dan dua masih SMP,” terang Kapolsek Sakra IPTU Suryono saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/1).

Ketiga orang pelaku tersebut mendatangi masjid menggunakan satu unit motor yang dibonceng tiga. Sampai di lokasi, ketiga pelaku membagi tugas. Satu orang menunggu di atas motor dan dua orang pelaku lainnya masuk ke dalam masjid. “Kejadiannya siang hari. Pelaku ini menggunakan satu motor, mereka bonceng tiga,” katanya.

Baca Juga :  Pencuri di Kantor FIF Anjani dan Apotek Lenek Ditangkap

Namun nahas bagi para pelajar tersebut, tanpa disadari aksinya terpantau CCTV yang terpasang di area masjid. “Dua orang pelaku yang masuk itu berusaha membobol gembok kotak amal menggunakan kunci T,” katanya.

Alhasil, uang yang berhasil diambil dari kotak amal sebanyak Rp 1.080.000. Dan menurut keterangan dari pelaku, uang hasil curian tersebut digunakan untuk belanja. Berdasarkan pengakuan lain dari para pelaku, aksi ini tidak hanya sekali dilakukan. “Dua orang pernah pernah melakukan pengambilan kotak amal namun di tempat yang berbeda, satu orang ini ngaku hanya baru sekali saja,” imbuhnya.

Berkat adanya rekaman CCTV, identitas para pelaku dengan cepat diketahui. Setelah mengetahui identitasnya, pihak Polsek Sakra mendatangi masing-masing rumah orang tua pelaku. “Kita sudah berkoordinasi dengan orang tua pelaku, karena setelah kita tahu identitasnya, kita datangi rumahnya satu per satu,” tutur Suryono.

Baca Juga :  Hasil Audit Kapitasi Puskesmas Puskesmas Babakan Belum Diserahkan

Berhubung para pelaku masih di bawah umur, tindakan yang akan diambil ialah diversi (pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana) ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram. Di samping berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Lotim.

Untuk barang bukti yang berhasil diamankan yakni kotak amal masjid dan satu unit motor tanpa pelat yang digunakan ketiga pelajar tersebut. (cr-sid)

Komentar Anda