MATARAM– Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) adalah wadah organisasi dari seluruh club-club Honda Tiger di seluruh Indonesia yang di deklarasikan pada tahun 2004 di Bandung, Jawa Barat. Wadah organisasi ini didirikan berdasarkan kesamaan seluruh anggota dari sabang sampai Merauke dengan maksud untuk mewadahi club-club Honda Tiger di seluruh Indonesia dengan dasar jiwa persaudaraan (Brotherhood) yang tinggi dan persamaan persepsi dalam menjalankan kaidah-kaidah organisasi.
Diketahui dalam waktu dekat ini perwakilan club akan singgah ke Pulau Lombok untuk melakukan survey lanjutan agar konsep dan persiapan acara dapat dimatangkan dengan baik. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh Club Tiger seantero Nusantara dalam suasana keakraban dan keceriaan.
Acara ini merupakan acara lanjutan dari Wingday pertama di Pangandaran, Jawa Barat (Tasikmalaya – Ciamis) pada tahun 2008, wingday kedua di Pontianak (Pontianak – Kuching/Malaysia) pada tahun 2012 dan wingday ke tiga di Toraja Sulawesi Selatan (Makasar – Toraja) pada tahun 2016 yang semuanya berhasil dan berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini akan dihadiri ribuan bikers yang notabennya akan mendukung program pariwisata Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan Pulau Lombok pada khususnya,” jelas Kresna Murti Dewanto, selaku Marketing Manager Astra Motor NTB.
Tema acara “Jelajah Pulau Lombok” dengan isian rangkaian acara yaitu bakti sosial, touring jelajah alam, promosi destinasi pariwisata, kampanye tertib lalu lintas dan #Cari_aman. Acara ini direncanakan akan terlaksana pada bulan Desember 2022 mendatang. Seluruh peserta harus sudah vaksin ke 2 dan menerapkan prokes yang baik.
Rutenya yaitu start dari Kota Mataram menuju ke Mekaki Hill Lombok Barat – Kuta Mandalika Lombok Tengah, Sembalun Lombok Timur, Lapangan Bupati Lombok Utara dan finishnya di Senggigi Lombok Barat dengan perkiraan jarak tempuh jelajah berkisar 326 km.
“Harapannya kegiatan ini mampu merangsang semua anggota yang hadir nanti untuk menyamakan persepsi tentang club, melaksanakan aturan Berlalu Lintas untuk selalu mengendarai kendaraan sesuai aturan berkendara yang baik dan benar (safety riding),” tutup Kresna. (luk)
