CERITA M AKHYAR, TIM MEDIS TIMNAS ASAL NTB DI SEA GAMES KAMBOJA 2023

SELEBRASI: M Akhyar, salah satu Tim Medis Timnas Indonesia, ikut bahagia merayakan kemenangan Timnas Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023. (AKHYAR/RADAR LOMBOK)

Kemenangan telak Timnas Sepakbola Indonesia dengan skor 5-2 di laga final kontra Thailand di SEA Games Kamboja 2023, mengundang banyak sorotan publik. Tak terkecuali sosok Muhammad Akhyar, juga menjadi pembicaraan banyak orang. Itu karena dia terlibat sebagai bagian dari Tim Medis Timnas, dan berjuang dibalik layar untuk kesuksesan Tim Indonesia.

NASRI BOEDJANA – MATARAM

PENANTIAN panjang selama 32 tahun, akhirnya berbuah manis buat Timnas Sepakbola Indonesia. Gelar juara yang diidam-idamkan sejak puluhan tahun lamanya, kini sudah dipangkuan Garuda Muda. Namun siapa sangka, gelar juara yang berhasil direbut Indonesia pada ajang SEA Games XXXII/2023 Kamboja itu, ada keterlibatan tangan dingin sosok Muhammad Akhyar.

Akhyar, sapaan akrabnya, termasuk bagian dari Tim Medis Timnas Indonesia pada ajang multi event olahraga se-Asia Tenggara tersebut. Tim Medis yang dilibatkan berjumlah 6 orang, terdiri dari 1 orang Dokter, 1 orang Ahli Fisiotrapi, dan 4 orang ahli Messeure. “Dari empat orang ahli Messeure itu, satu diantaranya adalah saya,” terang Akhyar, kepada Radar Lombok.

Pria 33 tahun ini memulai karirnya sebagai tim Messeure di Timnas Indonesia, sudah berlangsung sejak 2015-2019. Pada periode tersebut, Akhyar di percaya menangani Timnas Futsal di empat event sekaligus, yakni ajang ASEAN Football Federation (AFF) Championship Senior, AFF U-20, Asian Football Confederation (AFC) Women, dan AFC U-20.

Berkat profesionalitas dan memiliki hasil yang bagus selama menangani para atlet. Kepercayaan yang diemban Akhyar terus dibuktikan dengan baik. Hingga akhirnya Akhyar pun di percaya mendampingi Timnas Sepakbola U-22 di ajang SEA Games. “Pengalaman di empat event itu menambah kepercayaan Timnas. Makanya dipanggil untuk dampingi Timnas di SEA Games,” tuturnya.

Perjuangan dibalik layar dalam menjaga performa para pemain agar tetap bugar ditengah lapangan, adalah tugas mutlak Tim Medis. Kewajiban ini selalu dibuktikan dengan baik oleh Akhyar bersama tim. Akibatnya performa para pemain pun benar-benar terjaga dengan baik dan maksimal.
Selama menjalani tugasnya bersama tim, Akhyar dituntut untuk selalu proaktif dalam menangani para pemain. Kebugaran performa pemain adalah tugas mutlak yang harus diperhatikan pihaknya. Sebelum tim turun berlaga, para pemain harus dipastikan dulu kondisi kebugarannya. Dalam kasus ini, tim kesehatan harus kompak memastikan kondisi pemain. “Tugas kita itu harus menjaga kebugaran pemain tetap fit 100 persen,” katanya.
Dalam perjalanannya, cedera yang paling sering dialami pemain adalah cedera engkel dan hamstring. Kedua jenis cedera dari para pemain ini yang paling sering ditanganinya selama Timnas Indonesia menjajal laganya.

Untungnya, cedera yang dirasakan pemain tidak ada yang terlalu parah. Sehingga pihaknya selalu berhasil menanganinya dengan baik, kesebalasan Timnas pun selalu lengkap.
Akhyar yang juga Guru Honorer di SMPN 10 Mataram ini, mengaku sangat bahagia dan bangga dengan prestasi yang ditoreh Timnas. Bukan hanya karena keterlibatannya sebagai bagian dari Tim Medis saja. Namun penantian panjang Indonesia selama 32 tahun akhirnya berhasil dibayar lunas. “Saya bangga menjadi bagian dari sejarah perjalanan panjang Timnas Indonesia,” ucapnya penuh syukur.

Selama menjalani tugasnya, Akhyar mengaku sangat menikmatinya dan selalu berlaku profesional. Dengan harapan kepercayaan yang di dapat mampu terjaga dengan baik. Kemudian bisa menjadi bagian dari tim medis untuk Timnas Senior nantinya di seluruh event sepakbola.
Seperti diketahui, Laga Final antara Timnas Indonesia vs Thailand di ajang SEA Games XXXII/2023 berlangsung menegangkan di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa malam (16/5/2023).

Berbagai drama kerap terjadi selama laga berlangsung. Jual beli serangan yang menampilkan berbagai tekanan terus terjadi. Hingga akhirnya Timnas Indonesia berhasil menumbagkan Tim Thailand dengan skor telak 5-2 untuk kemenangan Indonesia.
Penantian panjang Tim Indonesia merebut gelar Juara akhirnya kembali terjadi. Menariknya, di ajang SEA Games yang ke 32 ini Indonesia berhasil merebut gelar juara. Setelah sebelumnya Indonesia tercatat baru dua kali menyabet juara sepak bola SEA Games, yakni tahun 1987 dan 1991.

Dominasi Tim Indonesia berhasil ditunjukkan sejak pluit babak pertama dimulai. Sejumlah peluang emas pun terus berpihak terhadap Tim Indonesia. Cikal bakal penantian panjang merebut gelar juara SEA Games cukup meyakinkan sejak babak pertama.
Begitupun pada babak kedua, aneka drama semakin banyak, hingga sempat terjadi baku hantam. “Dan syukurnya kita puas, karena Indonesia berhasil rebut juara dengan skor telak 5-2,” tutupnya. (**)

Komentar Anda