Cerita Lain Lahirnya Bayi Kembar Empat di RSUD Mataram

ANAK KEMBAR : Samsul Hadi saat melihat dua dari empat anak kembarnya yang masih dirawat di ruang NICU RSUD Kota Mataram. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

Melahirkan bayi kembar cukup biasa ditemui. Tapi melahirkan bayi kembar empat sekaligus tentu tidak biasa. Bayi kembar ini dilahirkan Sudiah, 37 tahun, warga Batu Rimpang Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Bayi kembar empat ini dilahirkan di RSUD Kota Mataram.

‐‐–‐–‐—–‐-‐————————-

RSUD Kota Mataram dihebohkan dengan kelahiran bayi kembar empat..Keempatnya adalah laki-laki. Bayi kembar empat ini milik pasangan Samsul Hadi dan Sudiah, warga Batu Rimpang, Narmada, Lombok Barat. Bayi kembar ini dilahirkan melalui operasi caesar. Keempatnya lahir prematur dan masih dirawat di ruang NICU RSUD Kota Mataram.
Bayi kembar empat lahir Jumat Malam (4/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Kelahiran bayi kembar empat disambut gembira kedua orangtuanya. ‘’Punya bayi kembar empat senang sekali. Ini rezeki luar biasa dikasih oleh Allah. Kami sebelumnya sudah punya anak satu. Ini kelahiran anak kedua langsung empat orang laki-laki,’’ ujar Samsul Hadi, ayah bayi kembar empat ini.

Samsul memutuskan siaga di rumah sakit. Sementara sang istri, beberapa hari setelah operasi kondisinya terus membaik dan sudah diizinkan pulang ke rumah. Sedangkan empat bayinya masih dirawat di ruang NICU rumah sakit. ‘’Istri saya sudah pulang. Nanti akan kembali ke sini,’’ kata pria 37 tahun itu.

Dia dan istri tidak asing dengan anak kembar. Karena keluarganya sudah ada yang memiliki anak kembar. ‘’Dari keluarga istri juga ada yang kembar. Dari keluarga saya juga ada,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Jadi Sumber Ekonomi, Tuak Dipasok dari Lombok Barat

Samsul lanjut bercerita, dirinya tidak menyangka kelahiran empat bayi kembarnya ini. Dari tiga kali hasil USG, istrinya mengandung tiga bayi kembar. ‘’Hasil USG sampai yang terakhir dinyatakan kembar tiga. Tapi ini yang lahir empat orang,’’ terang pria yang bekerja sebagai buruh serabutan ini.

Tapi sejak awal, Samsul mengaku sudah punya firasat punya anak kembar. Di masa awal kehamilan istrinya, ia bermimpi dapat ikan yang dipotong-potong. ‘’Sejak saat itu saya yakin akan punya anak kembar,’’ katanya.

Karena yang lahir bayi kembar empat, Samsul mengaku belum punya persiapan untuk nama keempat anaknya. ‘’Belum ada nama. Nanti saya akan tanya keluarga dan tokoh agama untuk memberi nama,’’ ungkapnya.

Samsul dan istri belum bisa berkumpul dengan empat buah hatinya. Dia mengaku bersabar menantikan empat anaknya bisa dibawa pulang. ‘’Semoga anak saya normal kondisinya dan sehat supaya bisa dibawa pulang,’’ harap Samsul.

Kelahiran bayi kembar empat ini dipersiapkan dengan matang oleh rumah sakit. Sejak awal, kondisi ibu dan anaknya terus dipantau. Karena kelahiran multiple merupakan keadaan terdapat lebih dari satu janin dalam rahim. Bayi normal biasanya lahir dengan masa kehamilan 37 minggu. ‘’Yang ini lahir prematur dengan usia kehamilan 33 minggu. Sejak awal kehamilan kami pantau ketat untuk perkembangan janinnya,’’ kata dr Ida Bagus Yuda Andika, Sp.OG yang menangani persalinan bayi kembar empat ini.

Baca Juga :  Melihat Aktivitas Anak- anak Jemaah Ahmadiyah di Tempat Penampungan

Melalui operasi caesar, tim dokter dan tenaga medis RSUD Kota Mataram berhasil membantu persalinan. Lalu lahir empat bayi kembar berjenis kelamin laki-laki. Keempatnya lahir dengan berat berbeda. Anak pertama lahir dengan berat 1550 gram. Anak kedua 1550 gram. Anak ketiga 1600 gram. Anak keempat 1800 gram. ‘’Keempatnya masih dalam perawatan di ruang NICU RSUD Kota Mataram. Kami akan merawat sampai bisa dinyatakan pulang,’’ terang Yuda.

Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr Hj Eka Nurhayati, Sp.OG mengatakan, kelahiran bayi kembar empat adalah yang pertama di RSUD Kota Mataram. Dia bersyukur operasi yang dilaksanakan sukses. Keempat bayi juga dilahirkan selamat. ‘’Kita sudah biasa menangani bayi kembar. Tapi untuk kembar empat ini yang pertama. Bayi kembar ini jarang terjadi dipembuahan secara alami. Biasanya itu kebanyakan kalau dia melakukan pembuahan secara buatan atau dengan proses bayi tabung,’’ katanya.

Kelahiran bayi kembar empat dipersiapkan sejak awal. Karena bayi kembar biasanya lahir prematur. ‘’Kita sudah persiapkan sebelumnya. Kapan kita akan berikan pematangan paru seperti itu. Ini tujuannya agar paru-parunya diharapkan sudah siap untuk melakukan pernapasan yang pertama. Juga kepada ibunya bagaimana nutrisinya bagaimana anaknya cepat besar. Kami akan maksimal untuk perawatan bayi-bayi ini sampai dia bisa dinyatakan pulang. Kalau ibunya sudah pulang,’’ terang Eka. (Ali Ma’shum)

Komentar Anda