MATARAM – PT Bank Mandiri Tbk memastikan layanan perbankan di kantor cabang tetap beroperasi normal. Kendati demikian, pihak Bank Mandiri menyarankan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel, seperti Mandiri Online.
Kebijakan tersebut setelah adanya kebijakan pemerintah pusat secara nasional menerapkan status darurat antisipasi penyebaran wabah virus corona yang diikuti oleh kepala daerah setiap provinsi dan kabupaten/kota mengeluarkan edaran untuk meminimalisir resiko tertular virus corona (covid-19) dengan menghindari pertemuan dan keramaian.
Dalam memberikan layanan tatap muka di kantor cabang, Bank Mandiri telah menerapkan protokol antisipasi penyebaran virus corona. Seperti dilakukan Bank Mandiri Area Mataram mewajibkan setiap karyawan mendeteksi suhu badan ketika masuk ke kantor. Begitu juga dengan nasabah yang masuk ke Bank Mandiri diwajibkan memeriksa suhu badan yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk menggunakan alat pendeteksi suhu badan. Jika suhu badan nasabah diatas 37,5 derajat celsius, maka tidak diberikan masuk. Sementara yang dibawah 37,5 derajat celsius, maka sebelum masuk harus mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang sudah disiapkan di pintu masuk.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menyarankan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel, seperti Mandiri Online. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di tengah upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
“Kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online,” kata Rully, Selasa (17/3).
Rully, menjelaskan, Bank Mandiri juga memastikan layanan ATM 24 Jam beroperasi normal, baik tarik tunai maupun setor tunai, serta layanan Mandiri Cash Management bagi perusahaan-perusahaan. Saat ini Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.
Seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri. Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call.
Sementara itu, Vice President Bank Mandiri Area Mataram Syarief Dilaga menegaskan, protokol antisipasi virus corona yang diterapkan di NTB sesuai dengan standar Bank Mandiri secara nasional dan juga sesuai dengan edaran dari pemerintah daerah.
“Untuk meminimalisir risiko dan penularan virus corona di NTB, tanpa mengesampingkan kualitas pelayanan terhadap nasabah. Pada dasarnya protokol ini adalah untuk kenyamanan dan keamanan nasabah bertransaksi di Bank Mandiri,” kata Syarief. (luk)
