CCAI Berikan Penghargaan 12 Pemenang Partner for Growth Awards

CCAI Berikan Penghargaan 12 Pemenang Partner for Growth Awards
PENGHARGAAN: President Director Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz menyerahkan penghargaan kepada 12 pemenang Partner for Growth Awards 2017, akhir Maret 2017. (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

JAKARTA—Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi terkemuka, mempersembahkan ‘Partner for Growth Awards’, sebuah penghargaan terhadap para supplier CCAI, akhir Maret 2017 lalu di Ballroom InterContinental Jakarta MidPlaza.

Sejumlah pejabat pemerintahan turut hadir dalam kesempatan tersebut, termasuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Thomas Trikasih Lembong, dan Staf Ahli Kementerian Perindustrian Dharma Budi. CCAI telah beroperasi di Indonesia sejak 1992, dan telah berinvestasi lebih dari USD1,6 miliar dalam kurun waktu lebih dari 25 tahun.

Seiring dengan terus bertumbuhnya bisnis, CCAI turut meningkatkan kemitraan dengan para supplier. CCAI percaya bahwa menjadi partner bisnis memiliki nilai yang lebih dari hanya sekedar menjalankan bisnis secara transaksional.

[postingan number=5 tag=”ekonomi”]

Menjadi partner bisnis adalah bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang pasar berlandaskan hubungan mutualisme dengan visi jangka panjang. Oleh karena itu, CCAI  meluncurkan program Partner for Growth untuk mengembangkan hubungan kemitraan jangka panjang dengan para supplier.

Baca Juga :  Puasa 7 Tahun, Mataram Kembali Raih Adipura

“Dilandasi dengan rasa percaya dan nilai-nilai yang sejalan kita akan memiliki kemitraan untuk kesuksesan-kesuksesan yang berkelanjutan seraya bertumbuh semakin kuat bersama-sama,” ujar President Director Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz.

Kadir Gunduz menyebut bahwa saat ini, CCAI bermitra dengan 2.350 supplier. Hanya 163 di antaranya merupakan perusahaan multinasional, yang berarti 93 persen adalah supplier lokal.

“Kami bangga memberdayakan potensi lokal, yang memungkinkan kami untuk berkontribusi secara tidak langgung atas 100.000 tenaga kerja di Indonesia melalui para supplier ,” ucapnya.

Para pemenang Partner for Growth hari ini telah membuktikan berbagai pencapaian yang luar biasa dalam empat kriteria, yakni limited alternatives, uniqueness, criticality, dan competitive advantage.

Baca Juga :  Triwulan I Ekonomi NTB Tumbuh 4,59 Persen

Sementara itu  untuk pemenang Partner for Growth Awards adalah, Best ESP (External Service Provider) diraih  CV Tita Karya Mandiri, untuk Best Transporter diraih oleh  PT Istana Bukitkencana Makmur, untuk Best Marketing Partner diraih oleh PT Wijaya Promosindo Oetomo.

Selanjutnya untu Best IT Partner diraih oleh PT Mitra Integrasi Informatika, Best CSR oleh PT Diversey Indonesia, Best Quality diraih oleh PT Sentra Usahatama Jaya, Best Supply Continuity diraih oleh PT Dynaplast.

Sementara itu,  untuk kategori Best Innovation & Growth diraih oleh PT Sanden Intercool Indonesia, Best Shared Values diraih oleh PT Sanden Intercool Indonesia. Best Competitive Advantage diterima oleh PT Sugar Labinta, Best Key Account Manager diterima oleh Robin (PT Dynaplast) dan Best Partner diraih oleh PT Sanden Intercool Indonesia. (luk/adv)

Komentar Anda