PRAYA – Malang menimpa Lalu Grahadi, 30 tahun, warga Desa Penujak Kecamatan Praya Barat. Dia ditemukan tak bernyawa setelah menyelam mencari ikan di irigasi bendungan Batujai sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (5/7).
Salah seorang warga Desa Penujak, Lalu Zulyadaini menceritakan, korban saat itu sedang menyelam mencari ikan. Lama setelah menyelam, ternyata korban tak kunjung muncul dari dalam air. Mengetahui kejadian itu, warga kemudian berusaha mencari korban dengan menyisir saluran irigasi. Tapi lagi-lagi korban tak kunjung ditemukan hingga warga akhirnya berinisiatif menguras air irigasi. Setelah air tandas, barulah korban ditemukan. Tapi sayang, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernapas.
Warga sendiri belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. Tapi diduga kuat, warga meninggal karena terjepit di saluran irigasi. Korban akhirnya tak bisa keluar dan kehabisan oksigen untuk bernapas. “Sekarang korban sudah berada di rumah duka dan akan dimakamkan besok (hari ini, red),” terang Zulyadani kepada Radar Lombok, kemarin.
Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat itu korban sedang menyelam mencari ikan. Namun nahas, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa. “Sekitar pukul 11.00 Wita korban berangkat dari rumahnya bersama dengan adiknya atas nama Lalu Tino Suyadi dan anaknya. Kemudian sekitar pukul 13.00 Wita korban mulai turun ke saluran irigasi di Bendungan Batujai untuk menyelam menangkap ikan,” ungkapnya.
Saat menyelam pertama, korban sempat naik ke permukaan dan dilihat oleh adik dan anaknya. Kemudian menyelam kembali dan sampai sekitar tiga jam menunggu atau sampai pukul 15.00 Wita, korban tidak naik-naik. Melihat korban tidak ada yang naik, sontak adik korban pulang ke rumahnya di Dusun Kangi, Desa Penujak untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. “Kemudian pihak keluarga dan anggota Polsek Praya Barat menuju lokasi untuk melakukan pencarian, korban ditemukan di saluran bawah gudang genset atau penyimpanan alat-alat bendungan Batujai,” jelasnya.
Aparat kepolisian bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Penujak untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. “Dari keterangan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Akhirnya, korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka,” terangnya. (met)
