Cari Ibu yang Melahirkan di Jalan, Mobil Dikes NTB Terjungkal di Meang

Kondisi jalan rusak membuat Tim Pemerintah Provinsi NTB kesulitan saat datang melakukan survei ke Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat hingga mobil terjungkal. (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Kondisi jalan di Desa Persiapan Pengantap, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat memprihatinkan.

Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan beraktivitas sehari-hari. Apalagi saat ada warga yang sakit atau melahirkan. Mobil ambulans tidak bisa masuk. Bahkan ada warga Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap melahirkan di jalan saat menuju fasilitas kesehatan pada 19 Februari 2023. Nahasnya bayi itu meninggal di rumah sakit.

Guna mengetahui persis kejadian ini, Tim Dinas Kesehatan (Dikes) NTB pun turun ke lokasi Senin (6/3/2023) lalu. Dan akibat buruknya jalan, mobil yang dikendarai pun kesulitan bahkan terjungkal di jalan licin dan berlumpur itu.

Sekretaris Komisi IV DPRD Lobar H. Suherman mengatakan kondisi infrastruktur di Desa Persiapan Pengantap masih sangat memprihatinkan. Utamanya infrastruktur jalan dan kesehatan.

Diharapkan dengan kedatangan dari  Dikes NTB, bisa memberikan perhatian yang cepat untuk bisa meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.

Misalnya membuat Poskesdes atau Puskesmas yang lebih layak untuk masyarakat.

Baca Juga :  SD Terpencil di Lombok Barat, Akses Sulit, Siswa ke Sekolah dengan Sandal

“Fasilitas Poskesdes yang ada harus menjadi perhatian agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal, ” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat kedatangan Dikes NTB, mereka melihat kondisi masyarakat di Dusun Meang; melakukan survei rumah pasien yang melahirkan di jalan itu.

Dari hasil komunikasi dengan masyarakat yang ada di sana, mereka meminta agar Poskesdes menjadi perhatian karena sering kebanjiran.

“Karena dilihat dari kondisi Poskesdes yang memprihatin keadaan bangunannnya dan juga setiap tahun kena banjir karena Poskesdes yang paling utama dikunjungi sama masyarakat terutama untuk ibu hamil dan ibu melahirkan,” harapnya.

Selain bangunan Poskesdes, perbaikan jalan juga agar menjadi perhatian karena keberadaan jalan ini berkaitan dengan  hajat masyarakat banyak.

“Jika fasilitas jalan sudah bagus, maka akan lebih mudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau jalan sudah bagus, efeknya baik kesehatan pendidikan maupun ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Bisa dilihat kata Suherman, di sepanjang gunung itu petani jagung. Kalau kondisi jalan rusak bagaimana masyarakat bisa melakukan pemasaran hasil pertanian.

Baca Juga :  Mati Mesin di Perairan Gili Trawangan, Dua Nelayan Ampenan Selamat

“Perbaikan jalan menjadi hal utama yang harus dilakukan untuk masyarakat,” pintanya.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Lobar H. Jumahir mengatakan, keberadaan infrastruktur jalan menjadi hal utama dalam membangun daerah.

Jika jalan sudah bagus dan layak, maka akan banyak efek yang bisa membantu masyarakat, mulai dari peningkatan ekonomi, peningkatan pelayanan kesehatan dah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Perbaikan jalan ini menjadi tugas bersama, kabupaten, provinsi agar bisa mendapatkan perhatian dengan dilakukan perbaikan,” sarannya.

Jika di kabupaten tidak ada anggaran, begitu juga di provinsi belum ada ketersediaan anggaran, maka perlu kebersamaan dari kabupaten dan provinsi untuk melakukan lobi ke pusat, agar penanganan jalan yang ada di Desa Buwun Mas dan Pengantap bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Perlu kerja sama kabupaten dan provinsi yang minta ke pusat, agar  pusat memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan itu,” pinta Politisi Golkar ini. (ami)

Komentar Anda