Camat Terara Tetap Pantau Penjual Takjil

Baiq Negarawarti
Baiq Negarawarti (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Pemerintah Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan rutin melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap para pedagang takjil di wilayahnya. Kegiatan ini dilakukan, agar tidak ada penggunaan bahan kimia berbahaya dalam makanan untuk berbuka puasa ini.

Camat Terara, Baiq Negarawarti mengatakan, pengawasan terhadap para pedagang takjil ini adalah untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Di mana saat ini banyak makanan yang dicampur dengan bahan pengawet yang tak sehat.

“Tetap kita lakukan pemantauan terhadap para pedagang, guna memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya saat di temui Radar Lombok diruang kerjanya, Senin kemarin (29/5).

Baca Juga :  Lotim Kekurangan 4 Ribu Guru

Disampaikan, jenis makanan yang kemungkinan mengandung bahan yang tidak sehat itu biasanya seperti cilok, dan makanan-makanan lainnya yang bisa di simpan dan dijual pada hari berikutnya. Namun diakui, kalau melihat masyarakat saat ini, kebanyakan sudah pintar dalam memilih makanan. “Jadi saya rasa masyarakat sudah pintar dalam memilih makanan. Bahkan masyarakat sendiri sudah memiliki langganan untuk beberlanja,” terangnya.

Hanya saja, yang terjadi saat ini, justeru masyarakat banyak mengeluhkan harga cabai yang harganya mencapai Rp 60 ribu per kilogram (kg), jauh dari harga rata-rata. Hal ini terjadi, karena para pedagang mengikuti harga pada daerah lainnya.

Baca Juga :  Masyarakat Tanjung Luar Polisikan Kades

“Saya pikir para pedagang saat ini juga mengikuti harga yang ada di Jakarta. Begitu para pedagang melihat dan mendengar di televisi harga cabai naik, maka di Lombok pun ikut dinaikkan. Jadi mungkin pedagang ikut ikutan,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya berharap kepada Dinas Perdagagangan untuk memberikan atensi, dengan menyelenggarakan pasar murah kepada masyarakat sekitar, dengan cara keliling. “Kalau Disperindag akan melakukan pasar murah, saya rasa ini akan sangat membantu masyarakat sekitar. Apalagi pada bulan puasa seperti sekarang ini,” harapnya. (cr-wan)

Komentar Anda