Camat Sikur Imbau Masyarakat Waspada DBD

HM Suwirlan (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Memasuki musim hujan, banyak penyakit yang akan berdatangan, terutama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Terkait itu, Camat Sikur, HM Suwirlan mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dan mewaspadai penyakit DBD, yang penderitanya setiap tahun tergolong tinggi.

“Sehubungan dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), kita imbau masyarakat menjaga lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD yang dapat mengancam nyawanya,” katanya Senin kemarin (14/11).

Dikatakan, jika program STBM sudah berhasil dijalankan oleh masyarakat, diyakini penyakit-penyakit menular akan bisa di cegah, terutama penyakit DDB yang saat ini sudah mulai masuk ke permukiman masyarakat, terutama pada dusun-dusun yang masih kumuh dan masyarakatnya kurang sadar kebersihan.

Untuk itu, kepada masyarakat diminta waspada dan meningkatkan kebersihan, dan selalu menjaga lingkungan. Apalagi pada saat ini telah masuk musim hujan, dimana banyak penyakit yang akan datang. “Yang paling kita antsipasi saat ini selain dari DBD adalah penyakit diare dan malaria,” sebutnya.

Baca Juga :  DBD Mengancam, Dikes Lakukan Pengasapan

Sementara Kepala Puskesmas Sikur, Mawardi Halil mengatakan pada tahun 2016 jumlah penderita DBD di wilayahnya mencapai 29 orang. Pasien DBD didominasi oleh masyarakat Dusun Bowoh, Desa Montong Baan Selatan. “Jika kita lihat di dusun ini masyarakatnya masih kurang sadar akan pentingnya kebersihan. Untuk hari ini saja (kemarin, red) sudah ada dua pasien penderita DBD yang kita rawat,” ungkapnya.

Padahal, sudah berapa kali petugas dari Puskesmas bekerja sama dengan masyarakat setempat melakukan pembersihan di wilayah tersebut, dengan tujuan agar masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan. Namun minimnya kesadaran masyarakat membuat dusun tetap saja kumuh.

Baca Juga :  27 Warga NTB Meninggal Karena DBD

Menyikapi hal ini, Kepala Puskesmas saat ini juga telah menempatkan beberapa pegawainya untuk bergerak cepat melakukan perawatan, jika ada masyarakat yang terkena penyakit-penyakit yang mematikan.

“Jadi meskipun sejauh ini belum ada yang meninggal, namun sesuai dengan perintah dari Dinas Kesehatan agar mewaspadai penyakit DBD ini. Maka mulai hari ini saya sudah siapkan petugas untuk mensosialisasikan DBD ini,” ujarnya.

Untuk mencegah penyakit DBD, masyarakat di minta melakukan tiga M, yaitu menguras, menutup, dan menguburkan. “Jika langkah-langkah ini sudah dilakukan, maka kemungkinan penyakit DBD akan sulit datang,” yakinnya. (cr-wan)

Komentar Anda