MATARAM – Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman yang akrab disapa TGM menyerahkan sepenuhnya ke Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana terkait dengan penetapan satu nama yang akan menjadi Sekda Kota Mataram.
Dari tiga kandidat yang sudah diseleksi pansel yakni, Asisten II Lalu Alwan Basri, Asisten I Lalu Martawang dan Kadis PUPR Miftahurrahman. Ketiga kandidat sudah menyelesaikan proses seleksi secara ketat dari emapt nama satu tidak masuk yakni Kasatpol PP, Irwan Rahadi.
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman mengaku tetap menjalin komunikasi dengan Wali Kota Mataram terkait dengan penetapan seleksi secara terbuka calon sekda. Saya sepenuhnya mempercayakan keputusan itu kepada Wali Kota Mataram. Karena pak wali selama 10 tahun lebih sudah bersama para kandidat, jadi tahu semua, kata TGM, Jumat (26/5).
Diketahui, semua para kandidat sudah lama bergaul dengan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Mengingat, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya sudah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram selama dua periode. Sudah lama bergaul, ketiga kandidat juga sangat baik selama ini, dari segi kerja juga cukup baik dalam mendukung pembangunan di Kota Mataram, ujarnya.
Sebelum mengerucut menjadi tiga nama, nilai empat calon sekda diakumulasi, mulai nilai kompetensi bidang, kompetensi manajerial, dan hasil assesment. Penilaian juga mencakup rekam jejak yang dikumpulkan oleh tim pansel dan menghasilkan tiga nama peraih nilai tertinggi di seluruh tahapan seleksi.
Selama ini, tim pansel sudah bekerja dengan baik dan dari kalangan yang berkompeten. Tiga nama ini semakin santer disebut dikalangan ASN Kota Mataram. Mereka bersaing secara ketat, dari segi lobi-lobi juga terus berjalan.
Dari tiga orang kandidat juga memiliki tim masing-masing untuk melakukan lobi-lobi serta pertemuan yang semakin intens dilakukan. Tiga kandidat dinilai sangat seimbang selama ini, serta memiliki rekam jejak maupun kompetensi yang sudah memadai.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman mengatakan, untuk seleksi jabatan sekda sudah berlangsung tinggal menunggu keputusan, secara aturan kebijakan penuh dari Wali Kota Mataram selaku pembina kepengawain. Sekarang tinggal menunggu, siapa yang dipilih, tetunya yang bisa bekerja dan membantu wali kota, katanya. (dir)