MATARAM– Para calon Sekda Kota Mataram mempresentasikan makalah yang dibuat berdasarkan ketentuan Pansel. Yang presentasi pertama kali adalah H. Mutawali. Ia presentasi selama satu jam. Presentasi kedua oleh H.Kemal Islam. Kemal sendiri dikritik oleh salah satu anggota Pansel, HM. Suruji, terkait tema makalah yang diangkat. Suruji beberapa kali melontarkan pertanyaan terkait kinerja Kemal selama menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram. Misalnya ia menyampaikan contoh banyaknya pohon tumbang dan lain-lain.
Kemal lantas memberikan jawaban. Ia menyampaikan, segala persoalan telah ditanganinya dengan maksimal. Soal pohon, ia memprogramkan pemangkasan ranting pohon agar tidak berbahaya. “Tapi namanya musibah, kita tidak ketahui,” ungkapnya.
Suruji sepertinya tidak puas dengan jawaban Kemal. Ia melihat ada musibah yang merenggut jiwa akibat kurang kontrol Dinas Pertamanan terkait keberadaan pohon. Dinas kata Suruji, tidak boleh menunggu pohon tumbang baru bekerja. “ Saya nilai anda tidak cocok jadi pimpinan,” ungkap Suruji.
Jawaban-jawaban Kemal dianggap tidak sesuai dengan makalah yang dibuatnya. Ia beberapa kali distop berbicara oleh anggota Pansel.
Sementara itu anggota Pansel lainnya, Prof. Zainal Asikin mempertanyakan harmonisasi antar SKPD di Kota Mataram berkaitan dengan kinerja.(dir)
