Calon Pendamping Ahyar Diputuskan Agustus

Ahyar Abduh
BELUM TENTUKAN PENDAMPING: Bakal calon gubernur H Ahyar Abduh sampai saat ini masih belum menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di pilkada serentak 2018 nanti. (Dok/)

MATARAM—Partai Gerindra sudah final memberikan rekomendasi kepada Ahyar Abduh sebagai calon gubernur NTB. Namun hingga kini, sosok tersebut belum memiliki calon pendamping.

Ketua OKK DPD Gerindra NTB, Hafid Hasan menyatakan, Gerindra saat ini masih memverifikasi bakal calon balon wakil gubernur (bacawagub) yang akan mendampingi Ahyar Abduh. Karena itu, pihaknya terus memantau survei elektabilitas serta kapabilitas para balon.

” Sampai saat ini Gerindra NTB belum menetapkan pasangan calon pendamping Ahyar,” katanya, Jumat kemarin (14/7).

Selainsurvei, jelasnya, Gerindra juga intens komunikasi dengan parpol lain lain. Komunikasi yang dibangun untuk menyamakan persepsi dan pandangan koalisi. Komunikasi terutama dijajaki terhadap partai-partai yang tergabung dalam koalisi poros tengah.

Katanya, komunikasi politik bersama parpol poros tengah sangat intens dilakukan. Ia memperkirakan bulan depan akan terjadi kesepakatan Gerindra akan berkoalisi dengan partai mana saja.

Baca Juga :  Ketum DPP Bapera Dorong Kader Dampingi Djuani Taufiq di Pilkada Lotim 2024

“Termasuk penentuan calon wakil gubernur yang mendampingi Ahyar Abduh,” jelasnya.

Ia menyatakan, dinamika dan konstalasi politik di NTB sangat dinamis. Meskipun ada rumor yang beredar Ahyar Abduh bakal berpasangan dengan Mori Hanafi, tapi sampai saat ini belum ada keputusan dan penetapan. Begitu juga dengan Nurdin Ranggabarani atau dengan Quraish Abidin dan Aris Muhammad.

Menurutnya, Partai Gerindra masih tetap memantau hasil survei internal yang kemudian akan dibahas dan disepakati bersama dengan partai koalisi.

Pihaknya selain melakukan survei terhadap sejumlah bakal calon, juga melakukan pemetaan kekuatan politik secara menyeluruh. Ia menilai kondisi perpolitikan di NTB cukup berwarna dan diprediksi pertarungan pilgub 2018 akan sangat terbuka karena memunculkan muka baru.

Pilkada NTB, lanjutnya, sebagai sarana pemanasan mesin politik bagi partai berlambang kepala burung garuda tersebut. Ia menyatakan kesuksesan Gerindra di NTB pada 2019 nanti akan diuji melalui Pilgub 2018. Namun ia optimis Gerindra bakal meraup sukses di NTB.

Baca Juga :  Ahyar-Mori Target 60 Persen Suara Lombok Barat

Sementara itu, calon gubernur NTB, Ahyar Abduh mengatakan, ada beberapa nama yang masuk bursa calon pendampingnya. “Sudah kelihatan dari beberapa nama-nama, tapi saya belum memastikan,” ucap wali kota Mataram tersebut.

Ia pun masih  masih terus melakukan kajian-kajian, pertimbangan-pertimbangan untuk beberapa nama yang berpotensi menjadi calon pendamping di suksesi Pilkada NTB. Selain pertimbangan pribadi yang dijadikan acuan dalam memilih calon pendamping, ia juga akan melibatkan partai koalisi yang akan mengusungnya dalam menentukan pendamping.

Meski begitu, Ahyar masih enggan menyebutkan nama bakal cawagub yang saat ini sedang dipertimbangkan tersebut. “Ini masih berproses terus. Politik ini sangat dinamis.  Masalah wakil ini belum bisa kita pastikan,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda