MATARAM — Pemilihan Puteri Indonesia 2025 telah sukses digelar pada tanggal 3 Mei 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Finalis Putri Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025, Cahaya Sukma Dewi, berhasil menoreh prestasi yang sangat membanggakan.
Pelaksanaan mulai dari pra karantina, dan karantina, sampai dengan malam final, dilakukan mulai dari tanggal 14 April sampai dengan tanggal 3 Mei 2025. Jumlah Finalis terdiri dari 45 finalis dari seluruh Indonesia.
Pada malam preliminary dan bakat, finalis perempuan kelahiran 16 Desember 2003 ini meraih predikat Juara Ke 2 untuk Best Evening Gown, dengan mengguankan material Kerang Mutiara Lombok yang diberi nama Gaun “Cahaya Sang Dewi Mutiara“.
“Sebenarnya ini diluar dugaan, tahun ini mendapatkan rezeki yang bisa membawa nama NTB,” kata Cahaya Sukma Dewi, saat ditemui di Mataram, Jumat kemarin (23/5).
Perempuan asal Cakranegara, Kota Mataram ini juga meraih gelar Top 16 Puteri Indonesia 2025, pada malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2025, dari total 45 Finalis puteri Indonesia berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dan mewakili daerahnya, dengan membawa seni dan budaya masing-masing.
Awalnya Sukma ingin menampilkan tarian Gandrung Lombok. Tetapi karena berfikir mampu membuat gerakan tarian sendiri. Akhirnya Sukma membuat gerakan temporer sendiri dengan mengambil tarian Sasambo H-1 take video bakat untuk dikumpulkan ke nasional. Sedari kecil Sukma memang hobi menari.
Fun fact lainnya karena keseringan memakai high heels sehingga kaki Sukma bengkak. Akibatnya membuat Sukma sedikit goyah diatas panggung. Namun itu tidak menghalangi Sukma untuk tampil memukau diatas panggung.
Selain itu ternyata Suka juga memiliki kebiasaan unik yakni makan Es Batu. Bahkan setiap paginya dia secara khusus meminta pegawai hotel untuk menyediakan es batu. Memakan es batu ini merupakan kebiasaan lama Sukma guna mengurangi rasa gerogi.
“Selalu minta satu Cup es batu buat dicemilin di Bis. Itu biasanya bikin suasana hati naik. Jadi lebih semangat saja harinya,” ujarnya.
Kebiasaan nyemil es batu ini dilakukan sejak sekolah menengah. Saudara perempuannya mantan Putri Indonesia NTB 2024 juga memiliki kebiasaan yang sama. Selain rasanya enak, menurutnya es batu mampu mengurangi rasa takut yang dialami saat naik panggung atau pun pentas lainnya.
Dari Taman Kanak Kanak memiliki cita-cita untuk tampil diajang kecantikan. Dia pun dari kecil sudah nonton ajang Putri Indonesia di TV. Dia sering nonton bersama keluarga dan berharap bisa ikut diajang bergengsi tersebut.
“Dulu tahun 2019 pertama kali ada snapgram nonton ajang Putri Indonesia dan masukin di story dengan caption cita-cita,” katanya.
Ketua Yayasan Puteri Indonesia NTB Drg.Farida Istiarini,Sp.Ort menambahkan bahwa Yayasan Puteri Indonesia Nusa Tenggara juga kembali untuk kesekian kalinya meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Puteri Indonesia Daerah Terbaik dan untuk tahun kelima di 2025 ini mendapatkan Predikat Lifetime Achievement Award.
Selanjutnya Yayasan Puteri NTB akan kembali menggelar Penyelenggaraan Pemilihan Puteri Indonesia NTB 2024 dalam waktu dekat ini. “Kami harapkan untuk seluruh puteri-puteri terbaik di Provinsi Nusa Tenggara Barat agar dapat berpartisipasi mengikuti audisi Pemilihan Puteri Indonesia NTB 2026,” timpalnya.
Pemenang Puteri yang nantinya akan berkompetisi di malam final, serta akan mewakili Provinsi NusaTenggara Barat (NTB) di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2026 pada awal tahun 2026 nanti.
Diharapkan Puteri Indonesia NTB di tahun-tahun berikutnya dapat menjadi sosok panutan dan menginspirasi yang dapat merepresentasikan keindahan alam, seni, budaya, adat istiadat, sekaligus sebagai spoke person untuk Nusa Tenggara Barat di kancah Nasional maupun Internasional. (rat)