MATARAM — KPU NTB menggelar debat kedua dengan tema “Pengembangan Potensi Daerah untuk Kemajuan NTB”, yang digelar Jumat malam (8/11).
Kesempatan itu, calon Gubernur (Cagub) NTB nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, NTB adalah provinsi kaya, dengan berbagai potensi alam tersedia, mulai dari tanah yang subur, tambang, peternakan, perikanan, laut, dan sebagainya.
Namun ironis NTB belum keluar dari provinsi termiskin, dimana IPM (indeks pembangunan manusia) terendah di Indonesia. Sehingga menurutnya ada salah kelola dan salah urus di daerah ini.
Atas kondisi tersebut, Cagub Lalu Iqbal memastikan pihaknya akan menerapkan Prabowo vision, dengan ekonomi kerakyatan, yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Selain itu, koperasi juga akan ditingkatkan, sebagai soko guru ekonomi masyarakat. Demikian program makan gratis pemerintahan Prabowo-Gibran, juga akan diadopsi di daerah. Untuk itu, semua pihak harus terlibat dalam proses pembangunan. “Tidak boleh ada yang tertinggal,” imbuhnya.
Terkait ada tren perubahan wisata dari massal menjadi wisata berkualitas. Maka bagaimana strategi Paslon mengantisipasi adanya perubahan wisata di NTB tersebut. Menurut Cagub nomor urut 3 Lalu Iqbal, ada tiga hal yang akan dilakukan pihaknya dalam mendorong pariwisata berkualitas.
Pertama jelas Cagub Lalu Iqbal, mengedepankan konsep pariwisata berkualitas, dengan meningkatkan proses digitalisasi bagi kegiatan promosi wisata. Kedua; pengembangan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conventions, Exhibition), dan penambahan penerbangan langsung atau direct flight ke NTB. Ketiga; membuat kawasan ekonomi khusus (KEK) muslim tourism. Karena ini punya potensi pangsar wisata yang cukup besar.
Terkait pertanyaan kemandirian dan kedaulatan pangan. Dimana produksi padi menurun sampai sekitar 600 ton, dan ekspor beras sampai 500 ton. Hal ini diperparah dengan alih fungsi lahan dan perubahan iklim.
Maka apa strategi untuk menunjukkan kemandirian dan kedaulatan pangan.
Cagub Lalu Iqbal mengungkapkan, bahwa persoalan di pertanian sering kali pupuk subsidi langka, harga pupuk mahal, dan lahan pertanian menyusut. Misalnya masyarakat menanam jagung, tetapi pada saat panen harga jagung menurun. Sehingga bagaimana menciptakan ekosistem pertanian kuat. “Dan ini jadi problem pertanian kita,” jelasnya.
Bagaimana strategi mengoptimalkan wilayah pertambangan rakyat (WPR), dan banyak muncul pertambangan ilegal bagi kesejahteraan rakyat. Cagub Lalu Iqbal mengatakan harus ada teknologi yang bisa menfasilitasi pertambangan rakyat. “Pertambangan rakyat tidak boleh berbenturan dengan pariwisata dan zonasi,” imbuhnya.
Disinggung terkait strategi memajukan ekonomi digital dengan tidak mematikan ekonomi tradisional. Cagub Lalu Iqbal mengungkapkan, keduanya harus berjalan beriringan. Penguatan ekonomi digital dengan tidak mengabaikan ekonomi tradisional, dan mendorong peningkatan kredit lunak dari perbankan, termasuk dari Bank NTB untuk UMKM.
Adapun terkait strategi mitigasi penanggulangan emisi dan mencegah kerusakan hutan. Cagub Lalu Iqbal mengatakan pihaknya punya keyakinan bahwa menjadi Gubernur tidak hanya untuk kesejahteraan manusia, tetapi juga untuk kesejahteraan laut, sungai dan hutan.
Sementara adanya kekurangan bahkan hilangnya sumber mata air, menurut Cagub Lalu Iqbal, harus diatasi dengan dilakukan reboisasi. Pun perlu diperkuat koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk dilakukan penghijauan.
Sedangkan Cawagub Dinda menambahkan, bahwa reboisasi dan penghijauan kawasan hutan menjadi salah satu program utama dari Paslon Iqbal-Dinda, yakni program Lestari. Pihaknya akan menambah dari sisi anggaran untuk program reboisasi dan penghijauan. “Alih fungsi hutan tidak boleh terjadi lagi, dan harus dicegah,” ucapnya.
Dalam closing statetmen, Cagub Lalu Iqbal mengatakan pasangan Iqbal-Dinda adalah kesempatan terbaik bagi NTB untuk bangkit bersama dari keterpurukan.
Dengan tiga alasan, yakni pertama; bahwa pihaknya telah berkorban sangat besar untuk pencalonan di kontestasi Pilgub NTB. Sebab itu, pengorbanan itu tidak akan disia-siakan, dan pihaknya akan mendedikasikan seluruh waktu dan tenaga bagi provinsi NTB yang lebih baik.
Kedua; pasangan Iqbal-Dinda jelas didukung langsung oleh Presiden Prabowo, dan ini cukup menyakinkan pihaknya bahwa Presiden dan jajaran akan mendukung penuh pasangan Iqbal-Dinda untuk mewujudkan visi misi.
“Saya adalah saksi hidup bagaimana Presiden Prabowo memberikan perhatian besar kepada NTB. Presiden Prabowo tidak akan pernah lupa dengan kebaikan yang telah diberikan NTB. Dukungan telah diberikan NTB kepada Presiden Prabowo,” ujarnya.
Alasan ketiga; cara-cara terbaik, cara-cara berkelas dunia, dan jaringan ada di level dunia seluruhnya, akan digunakan secara maksimal untuk membangun NTB. (yan)