Cabuli Siswi, Guru SMA Dipolisikan

ilustrasi

SELONG – Seorang guru SMA di Keruak kini harus berhadapan dengan  hukum. Ia dilaporkan ke Polres Lombok Timur terkait dengan kasus dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap salah seorang siswanya di tahun 2021 lalu.

Kasus ini terbongkar setelah korban menceritakan perbuatan bejat oknum guru ini ke keluarganya. Kasusnya saat ini sedang ditangani Unit PPA Polres Lombok Timur.

Kapolsek Keruak IPTU Mastar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang oknum guru SMAN 1 Keruak yang dilaporkan terkait kasus dugaan pencabulan. Dan kasusnya saat ini  sedang ditangani sepenuhnya oleh Unit PPA Polres Lombok Timur. “Kasusnya langsung dilaporkan ke Unit PPA” singkat Mastar.

Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nicolas Oesman membenarkan pihaknya saat ini sedang menangani kasus. Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan. Polisi meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk korban dan pelapor. ” Termasuk juga melakukan visum untuk memperkuat bukti awal terhadap apa yang dilaporkan oleh korban,” terangnya.

Baca Juga :  Polisi Amankan 8 Kendaraan Terindikasi Balap Liar

Kasus ini terjadi tahun 2021 lalu, namun sekarang dilaporkan oleh korban. Yang jelas penanganan kasus ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika terbukti maka terduga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. ” Sesuai arahan Pak Kapolres, dalam penanganan kasus tentunya akan diproses dan ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada” singkat Nicolas.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Keruak Ahmad Suhamdi membenarkan ada salah seorang siswinya yang diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru di sekolah tersebut. Setelah mengetahui kejadian ini pihak sekolah langsung bertindak cepat meminta supaya oknum guru tersebut dipindah. Namun ia menyayangkan siswa tersebut buka suara sekarang. ” Saya dapat informasi sekitar tanggal 5 Februari lalu. Saya pun langsung memanggil siswa itu untuk diklarifikasi. Setelah dia membenarkan, saya pun langsung bergerak mengusulkan supaya guru yang bersangkutan dimutasi.  Tak lama setelah kita usulkan guru itu pun langsung dimutasi,” bebernya.

Baca Juga :  Ditangkap di Kapal, Peredaran 500 Gram Sabu Digagalkan

Perbuatan oknum guru ini diakui mencoreng nama baik sekolah. ” Tapi kita kan tidak bisa seterusnya mengontrol apa yang mereka lakukan.  Apalagi peristiwa ini terjadi di luar jam sekolah,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda