BWS dan Petani Montong Beter Panen Raya Jagung

PANEN RAYA JAGUNG: Tampak Petugas BWS dan Kepala Desa Montong Beter, Babinsa, dan sejumlah petani ketika melakukan panen raya jagung, Kamis kemarin (17/11) (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1, bersama para petani melakukan panen raya jagung di wilayah Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kamis kemarin (17/11).

Pelaksana teknis OP SDA 1, Mahsun menjelaskan panen raya yang dilakukan bersama petani itu merupakan program Soft Componen O dan P Sumber Daya Air NT 1 yang dilakukan untuk terakhir kalinya, dimana sebelumnya juga sudah dilakukan di daerah lain.

“Jadi program penanaman jagung ini merupakan salah satu program untuk membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di bidang pertanian,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Dikatakan, jagung Hibrida jenis Vionet 35 yang di tanam di sawah masyarakat seluas 20 hektar, hasilnya cukup memuaskan jika dibandingkan deerah lain di Pulau Lombok. ”Untuk daerah sungai sekitar Pandan Duri ini hasil panen jagung yang didapatkan untuk satu hektar sebanyak 24 ton per hektar,” ujarnya.

Dengan hasil yang didapatkan di daerah irigasi (DI) Pandan Duri ini merupakan hasil yang tinggi, dibandingkan daerah-daerah lain yang rata-rata hasilnya mendapatkan 19 hingga 21 ton per hektar. Dengan keberhasilan panen yang meningkat itu, maka masyarakat di minta pada tahun mendatang untuk tetap menanam.

Baca Juga :  Rutan Selong Lakukan Panen Raya Jagung

Disampaikan, program dari BWS ini merupakan program percontohan bagi para petani, dimana untuk pupuk-pupuk maupun benih berasal dari pemerintah. ”Jadi apabila tahun depan ada dana dari pemerintah, BWS akan kembali melakukan kerja sama dengan petani. Ini hanya sebagai contoh saja kepada petani, agar petani mengetahui tanaman-tanaman apa saja yang bisa menghasilkan untuk petani,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan bantuan bibit dan pupuk saja, pihak BWS juga secara rutin mendatangi para petani sejak mulai penanaman, perawatan, hingga pada musim panen, dengan tujuan untuk memastikan tanaman jagung yang di tanam dalam keadaan sehat atau tidak. ”Namun karena kondisi air di wialayah DI Pandan Duri ini yang stabil, pun dengan kondisi cuaca mendukung, maka dapat dihasilkan jagung yang sangat bagus,” paparnya.

Baca Juga :  Perluasan Tanam Jagung Dipastikan di Luar Hutan

Sementara Kepala Desa Montong Beter, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh BWS NT 1, sehingga melalui kegiatan ini masyarakat yang awalnya memiliki pola tanam bersifat monoton seperti tanaman padi, kemudian tembakau. Maka dengan adanya program ini tentunya diharapkan masyarakat lebih bisa melihat peluang usaha yang lebih bangus untuk dikembangkan.

“Jadi dengan adanya program ini saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, yang telah membantu masyarakat, sehingga dimanapun saya duduk, saya juga selalu mempromosikan tanaman ini,” jelasnya.

Dikatakan, sebelum program jagung ini, BWS juga pernah membantu masyarakat untuk mengembangkan tanaman cabai, yang juga berhasil dikembangkan oleh petani. ”Jadi harapan kami kedepannya, agar pemerintah tidak pernah bosan untuk membantu para petani, khususnya masyarakat Desa Montong Beter,” harapnya. (cr-wan)

Komentar Anda