Buwun Mas Hill, Surga Savana Nan Mempesona di Lombok

BUWUN MAS HILL: Tampak para Sekehe (penabuh) kesenian Gendang Beleq, dan para penari tradisional Lombok, ketika ikut mendukung pengambilan gambar atau session foto Putri Indonesia di Buwun Mas Hill.

GIRI MENANG—Lokasi wisata baru di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terus bermunculan, dan tidak kalah menariknya untuk dikunjungi dibandingkan dengan objek wisata lain yang lebih dahulu populer. Salah satunya adalah “Buwun Mas Hill”,  yang kini lagi hits di sosial media (Sosmed).

Terletak di Dusun Lemer, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, sampai saat ini, setidaknya sudah ada ribuan pengunjung yang berdatangan untuk melihat secara langsung panorama keindahan yang ditawarkan, padang savana indah, dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang menawan.

Pantauan Radar Lombok, setiap hari bukit “Buwun Mas Hill ini selalu ramai dikunjungi, baik wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.

Untuk mencapai bukit ini, pengunjung harus melewati jalan berbatuan, serta tanjakan yang menantang. Lebar jalan pun hanya dua meter, sehingga untuk ke lokasi, pengunjung harus menggunakan sepeda atau sepeda motor sejauh 2 kilometer (Km) dari jalan raya utama desa. Namun demikian, hal itu tetap tidak menyurutkan semangat para pengunjung untuk mencapai bukit yang indah ini. Hamparan ilalang yang luas, dengan latar belakang lembah dan pantai, menjadi pilihan tepat bagi para pengunjung untuk berswafoto.

Salah satu pengunjung, Maria (24), mahasiswi di salah satu Universitas di Kota Mataram, yang dijumpai di lokasi mengatakan, bahwa Buwun Mas Hill ini cukup viral di berbagai sosial media (Sosmed). “Karena penasaran, saya pun mengunjungi bukit ini. Agak melelahkan (jauh) memang jalannya, tetapi semua itu terbayar setelah melihat pemandangan yang disuguhkan. Bener-bener indah,” ungkapnya di atas bukit sambil berswafoto, Minggu (18/8/2019).

Sementara itu, salah satu pegiat pariwisata di Sekotong, H Abdul Majid atau yang akrab dipanggil Loezawa, menyatakan bahwa viral-nya Buwun Mas Hill ini karena savana atau tumbuhan ilalang, dengan latar pemandangan pantai pasir putih yang indah. “Pada hari-hari libur, pengunjung yang datang ke lokasi membeludak. Bahkan pengunjung  mencapai 1000 orang setiap harinya. Sehingga para pemuda setempat ikut kecipratan rejeki, dengan menyiapkan tempat parkir kendaraan untuk para pengunjung,” katanya.

Untuk tarif ke lokasi objek wisata “Buwun Mas Hill” ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk, plus parkir kendaraan sebesar Rp 5000 per motor. “Dari biaya tersebut, kami gunakan untuk perbaikan jalan, serta fasilitas pendukung lainnya,” jelas Loezawa, yang juga anggota DPRD Lobar ini.

Lebih lanjut disampaikan, masyarakat akan terus berusaha membenahi berbagai infrastruktur penunjang wisata di bukit ini. Terutama akses jalan yang belum di aspal. “Di lokasi juga sudah kita siapkan stand-stand untuk masyarakat yang berjualan. Itu agar para pengunjung tidak kesulitan mencari kebutuhannya,” papar Loezawa.

Kedepan, rencananya di atas bukit juga akan dibangun tempat-tempat penginapan bagi para wisatawan. “Kami akan terus memperbaiki dan melengkapi berbagai fasilitas penunjang, sambil menunggu bantuan dari pemerintah desa, maupun Pemkab Lobar melalui Dinas Pariwisata Lobar,” pungkasnya. (sal)

Komentar Anda