MATARAM – Seorang residivis berinisial MB alias Pape, 23 tahun asal Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat mencuri tas milik penjaga pos ronda di Perumahan Bumi Selaparang Asri, Desa Midang, Jumat (4/11), sekitar pukul 04.00 WITA.
Menurut pengakuan pelaku, aksinya tersebut dilakukan lantaran butuh uang untuk biaya medical. “Saya mau pakai medical, mau pergi ke Malaysia,” ujar pelaku saat ditemui di Polsek Gunungsari, Kamis (8/11).
Pape tak memungkiri bahwa dirinya seorang residivis dan mantan narapidana atas kasus narkoba. Namun, alasannya mencuri tersebut bukan untuk membeli sabu, melainkan untuk biaya medical. “Iya pak saya nyabu tapi nanti uang itu bukan untuk nyabu, tapi biaya medical,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana mengatakan, korban merupakan penjaga malam di perumahan tersebut. “Korban ini berinisial TJ 30 tahun, asalnya sama dengan pelaku, bahkan pelaku dan korban ini saling kenal,” katanya.
Pelaku menjalankan aksinya saat korban tengah tertidur pulas di pos ronda itu. Di tasnya terdapat HP, power bank dan barang lainnya. “Jadi, pelaku mengambil tas korban yang tengah tertidur pulas,” sebutnya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku tidak mengetahui keberadaan CCTV yang terpasang di sekitar TKP. Dengan adanya rekaman CCTV itu, polisi dengan mudah mengetahui identitas pelaku. “Pelaku berhasil kami amankan Senin (7/11) sekitar pukul 16.00 WITA kemarin di rumahnya,” imbuh Kapolsek.
Dari interogasi awal, pelaku mengakui bahwa barang korban sudah laku terjual. “Di dalam tas korban juga ada uang tunai berjumlah Rp 300 ribu. Uang itu digunakan pelaku untuk membeli sabu,” ujarnya.
Terhadap pelaku, disangkakan dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman selama lima tahun. “Untuk barang bukti dan pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Gunungsari,” tandasnya. (cr-sid)
