SELONG – Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy menyatakan setuju dengan rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur membuka sekolah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka pada Senin 9 November mendatang. Langkah Dikbud Lotim untuk membuka sekolah untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah sangat tepat, karena Lotim sudah masuk menjadi wilayah zona kuning.
“Insyaallah sekolah kita buka untuk belaja tatap muka pada Senin 9 November,” Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Lotim, Kamis (5/11).
Bupati Sukiman mengatakan, melihat Kota Mataram yang merupakan kota yang masih berada di zona orange, maka Lombok Timur yang sudah masuk zona kuning perlu dilakukan membuka sekolah untuk melaksanakan KBM tatap muka. Oleh karena itu, pada Senin 9 November nanti sekolah yang ada di Lombok Timur sudah bisa menerapkan pembelajaran tatap muka.
Sementara itu, Ketua DPRD Lombok Timur Murnan menyatakan sangat setuju rencana sekolah dibuka pada Senin 9 November mendatang, mengingat kondisi Lotim sudah berada di zona kuning.
“Sudah sangat tepat dilakukan uji coba untuk membuka sekolah seperti daerah lain,” kata Murnan.
Murnan meminta agar ketika membuka sekolah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka, sekolah harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Jangan sampai dalam pembukaan sekolah dalam melaksanakan KBM tatap muka, justru protokol kesehatan diabaikan sehingga menyebabkan masalah baru dikemudian hari.
“Yang patut kita sukuri sampai sejauh ini belum ada siswa yang terpapar Corona dan itu menjadi motivasi membuka sekolah,” ujarnya.
Menurut ketua DPC PKS Lotim ini, dalam menyiapkan berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah nanti, jauh hari sudah dibeli dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ada di masing – masing sekolah. Untuk itu, rencana Dikbud yang akan membuka sekolah Senin 9 November nanti sangat tepat.
“Yang saya tekankan dalam pembukaan sekolah nanti, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada,” katanya.
Kepala Bidang SMP Dinas Dikbud Lotim Usman mengatakan, sebelum Senin 9 November, semua kepala sekolah sudah dikumpulkan oleh pengawas untuk mempersiapkan kesiapan dalam melaksanakan tatap muka di sekolah.
” Jadi pengawas di lapangan sudah membuat daftar apa saja yang sudah disiapkan oleh sekolah. Sehingga pekan depan KBM tatap muka di sekolah bisa berjalan sesuai dengan rencana, ” katanya. (wan)
