SELONG-Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah sebelas hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedjono Selong. Bupati dipulangkan dari rumah sakit Selasa (6/10).
Hal ini disampaikan oleh satuan gugus tugas Covid dalam jumpa pers di pendopo bupati, Rabu (7/10). Dalam jumpa pers yang dipimpin Sekda HM. Juaini Taufik didampingi Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Selong ini, Bupati Sukiman melalui video conference (Vicon) memberikan penjelasan tentang kesembuhannya.” Ada empat fase yang telah dilalui Pak Bupati selama dirawat. Diantaranya fase inkubasi, termasuk fase perawatan pernapasan,” ungkap Direktur RSUD dr. Raden Seodjono Selong dr. Tantowi Jauhari mejelaskan kronologis.
Kemungkinan besar bupati terjangkit setelah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah pada awal September lalu. Pada tanggal 17 September mulai muncul gejala. Bupati mulai mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, demam dan kurang tenaga. Namun gejala yang dialami bupati terbilang masih ringan. Namun karena kondisi kesehatan tak kunjung pulih akhirnya dilakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif. Setalah itu mulai muncul gejala lainnya seperti gangguan pernapasan dan batuk. Perawatan kemudian dipindahkan ke RSUD Selong.”Untuk memastikan Pak Bupati sembuh total, kita lakukan swab pada Selasa (5/10). Hasilnya negatif,” ungkapnya.
Sekda Lotim HM. Juaini Taufik juga bersyukur atas kesembuhan bupati.
Lebih lanjut Taufik menyampaikan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di daerah ini. Dari 21 kecamatan di Lotim semuanya ada kasus . Namun berbagai upaya telah dilakukan Pemkab dan jajaran terkait untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebarannya. Kerja keras itu kini berbuah hasil. Dimana angka pasien yang sembuh terus bertambah. Begitu halnya dengan jumlah kasus juga makin menurun. Bahkan secara umum status Lotim dari sebelum zona merah sekarang beralih ke zona kuning tinggal menuju zona hijau.”Tapi Covid ini masih belum berakhir. Sesuai pesan Pak Bupati mari kita tingkatkan kepatuhan terhadap protokol Covid,” tutup Taufik.(lie)