Bupati Sukiman Beberkan Capaian Selama Memimpin Lombok Timur

KEBERHASILAN : Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji salah keberhasilan Pemkab Lombok Timur dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terutama di bidang kesehatan. (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Periode pemerintahan Bupati HM. Sukiman Azmy dan Wakil Bupati H. Rumaksi (Sukma) di Lombok Timur berakhir tahun ini. Selama empat tahun lebih memimpin, banyak capaian dan prestasi yang telah ditoreh baik itu di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Bupati HM. Sukiman Azmy mengatakan dari 2019 sampai 2023, eksekutif bersama DPRD merumuskan APBD yang hasilnya dapat dirasakan masyarakat. Di bidang kesehatan, di tahun 2018 Lombok Timur hanya punya satu rumah sakit tipe C  yaitu RSUD dr. Raden Soedjono Selong. Sekarang Lombok Timur punya lima rumah sakit yakni rumah  sakit tipe B RSUD Selong, tipe D di Keruak, Labuhan Haji,rumah sakit Suela dan di Masbagik sedang dalam proses pembangunan.” Begitu pun dengan fasilitas kesehatan lainnya sejak 2018 sampai sekarang telah banyak kita lakukan pembenahan,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Ditolak Organda, Trayek Kayangan - Mandalika Dihentikan

Berikutnya di bidang  pendidikan Pemkab Lombok Timur berhasil menekan angka putus sekolah. Sedangkan angka lama hidup dapat ditingkatkan sehingga. Kondisi tersebut menyebabkan  IPM Lombok Timur tahun 2018 yang awalnya berada pada urutan 9 naik  menjadi urutan ke 8 di tahun 2020. Setelah itu naik lagi menjadi urutan ke 7 dari 10 kabupaten/kota di NTB pada tahun 2022.” Kita berharap  berharap posisi tersebut dapat dipertahankan  dan terus ditingkatkan,” harapnya.

Baca Juga :  RSUD Tipe D Keruak Diresmikan

Meski banyak prestasi yang telah ditoreh namun tak ditampik masih ada sejumlah hal yang jadi pekerjaan rumah yang pelaksanaannya terganggu salah satunya disebabkan karena pandemi Covid-19. Berbagai program prioritas harus tertunda selama kurun 2 tahun lebih sebabkan karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.”Memang masih banyak yang perlu dilakukan. Belum terwujudnya sejumlah aspirasi masyarakat disebabkan fokus Pemda menangani dampak gempa dan pandemi Covid-19,” tutup Sukiman.(lie)

Komentar Anda