GIRI MENANG – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berpamitan ke pegawai Dinas Pertanian Lobar kemarin karena akan mengakhir masa jabatannya sebagai Bupati Lobar. Ia akan berhenti sebagai bupati saat penetapan DCT Caleg DPR RI oleh KPU pada 3 November mendatang. Sebelum ke kantor Dinas Pertanian, Fauzan Khalid berpamitan ke pegawai di dinas lainnya.
Senin (9/10) bupati menyambangi Dinas Pertanian Lobar. Pertemuan berlangsung di aula kantor dinas. Fauzan berpamitan dengan seluruh jajaran ASN mulai staf, kepala UPT, penyuluh hingga pejabat Dinas Pertanian. “Jabatan saya berakhir sebentar lagi. Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon pamit serta meminta maaf jika ada salah kata maupun perbuatan selama memimpin di Lobar ini,” katanya.
Fauzan mengatakan sebagai pimpinan, dia berkomitmen untuk memajukan Lobar dari segala aspek khususnya di bidang pertanian. Menurut dia sektor pertanian merupakan sektor andalan Lobar yang kemudian diikuti oleh sektor pariwisata. ”Untuk itu kami berharap agar kita semua memiliki komitmen yang sama yakni membangun Kabupaten Lobar ini menjadi daerah yang bisa bersaing dengan daerah lain,” imbuhnya.
Fauzan Khalid berharap agar seluruh jajaran Dinas Pertanian Lobar terus menjaga kekompakan dan memiliki komitmen serta inovasi untuk terus membangun Lobar. ”Kerja sama itu sangat perlu dalam upaya membangun suatu daerah untuk itu kami berharap kekompakan yang sudah terjalin selama ini dijaga dan terus dipupuk,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan menyampaikan bahwa kehadiran bupati adalah untuk berpamitan. Hal itu dinilai wajar karena hampir 9 tahun memimpin Lobar, Fauzan Khalid begitu dekat dengan jajarannya. ”Tentu momen seperti ini menjadi momen yang sedih buat beliau, termasuk juga di kalangan kami sebagai ASN. Selama hampir 9 tahun kami membantu beliau, sudah sangat banyak ide dan gagasan yang beliau berikan bagi Kabupaten Lobar khususnya di sektor pertanian,” paparnya.
Kedepan, harap Winengan, apa yang menjadi hajat dari H, Fauzan Khalid bisa tercapai dan terus bisa membangun daerah secara lebih luas. ”Acara pamitan tadi tidak ada agenda kampanye, karena itu memang tidak boleh. Beliau hanya berpamitan karena masa jabatannya akan segera berakhir setelah masuk dalam DCT sebagai Caleg DPR RI. Hanya pamitan, itu saja,” tutup Winengan.(ami)
