Bupati Ogah Pakai Pejabat Tua

HM Suhaili FT (DHALLA/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT memberikan sinyal terkait pengisian pejabat eselon II kedepannya.

Ini menyusul hasil tes jabatan pejabat tinggi pratama (PTP) oleh panitia seleksi sudah dikantongi bupati. Termasuk nama-nama pemilik nilai tertinggi dalam hasil tes yang dilakukan selema dua pekan tersebut. Saat ini, bupati masih menunggu hasil rekam jejak sejumlah nama-nama yang sudah lulus tes.

Kata bupati, selambat-lambatnya hasil rekam jejak tersebut akan diterima tanggal 21 Maret ini. Jika sudah, maka pastinya penentuan akan siapa yang layak menjabat akan segera diputuskan.  “Kalau datanya sudah klir. Saya tinggal menjadwalkan waktu yang baik untuk dilakukan pelantikan,” beber bupati, kemarin (17/3).

Untuk pelantikan sendiri, bupati merencanakan akan melakukannya pertengahan bulan April mendatang. Hal ini mengingat banyaknya SKPD yang terbengkalai tanpa pimpinan. ‘’Insya Allah pelantikan akan kita lakukan pertengahan bulan April,’’ tandasnya.

[postingan number=3 tag=”loteng”]

Yang jelas, lanjut politisi Partai Golkar ini, pihaknya akan melakukan regenerasi dalam penempatan jabatan ini. Artinya, pejabat yang sudah tua akan digantikan oleh mereka yang masih muda. “Jadi kita akan berdayakan regenerasi guna meningkatkan etos kerja di masing-masing SKPD,’’ katanya.

Meski demikian, sambung bupati, bukan berarti perombakan dilakukan secara keseluruhan melainkan di beberapa instansi tertentu. Karena masih ada beberapa pejabat senior yang kemampuannya masih lebih mumpuni dari pada yang junior. Sehingga beberapa pejabat senior akan tetap dipertahankan di beberapa dinas. “Saya tidak bisa menyebutkan dinas mana saja yang akan diisi oleh senior,” pungkasnya.

Baca Juga :  Mayoritas Pejabat Belum Update LHKPN

Belakangan ini, beredar beberapa nama pejabat junior dan senior yang akan memegang tampuk kekuasaan di sejumlah instansi terkait. Seperti Sekretaris DPRD misalnya, informasinya akan dipegang oleh H Lalu Herdan yang saat ini menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup akan dipegang oleh Lalu Rahadian yang saat ini menjabat sebagai Plt Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan rencananya akan dipegang Lalu Iskandar yang merupakan mantan Kepala BKP3, Kasatpol PP rencananya akan dipegang L Aknal Afandi yang merupakan Kabag APU, Lalu Firman Wijaya akan mengisi jabatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang merupakan mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Baiq Aluh Windayu akan memegang Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) yang merupakan Kabag Keuangan, HL Muliawan akan memegang jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang merupakan Plt Dispora, H Sumum akan memegang jabatan Kepala Dinas Pendidikan yang merupakan Kabid Dikdas, HL Karyawan sebagai Kepala Dispenda, Amir Ali sebagai Kepala PUPR yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengairan.

Beberapa nama pejabat lainnya juga beredar akan menduduki jabatan pimpinan. Di antaranya HL Satria Atmawinata sebagai Kepala Bappeda yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda, HL Idham Halid akan menduduki jabatan Asisten III yang sebelumnya menajabat sebagai Kepala Dikpora, H Omdah sebagai Kepala Dikes yang saat ini menjabat sebagai Kepala Keluarga Berencana Perlindungan Anak dan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, H Masrun akan memegang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sekarang menjabat Plt, HM Nazili akan memegang jabatan Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan yang merupakan mantan Kepala Disosnakertran, dan beberapa nama lainnya. ‘’Jadi jabatan ini tidak perlu dikhawatirkan akan siapa yang duduk nantinya. Semua sudah diatur meski berdasarkan pansel,’’ ungkap sumber koran ini di internal DPRD Lombok Tengah.

Baca Juga :  Kejaksaan Agendakan Pemeriksaan Pejabat Dikpora

Sumber ini juga menyebut, meski melalui hasil seleksi tapi semuanya akan diatur dengan rapi. Posisi penempatan pejabat ini sudah jelas, baik yang senior maupun yang junior. ‘’Nama-nama yang saya sebutkan memang tidak mutlak. Tapi 50 persen saya yakin,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lalu Pathul Bahri dan Sekda HM Nursiah mengaku, bahwa pejabat yang menduduki posisi kursi kepala SKPD ini nantinya murni dari hasil pansel. Siapa yang memiliki nilai tertinggi, maka merekalah yang akan dipilih untuk menduduki jabatan di bidang yang mereka pilih masing-masing. (cr-ap)

Komentar Anda