Bupati Lotim Usahakan Korban Gempa Diberikan Bantuan

HM Sukiman Azmy
HM Sukiman Azmy

SELONG – Pemerintah Lombok Timur sedang mencarikan dana agar bisa diberikan bantuan agar sama dengan korban gempa sebelumnya yang diberikan bantuan sebanyak Rp 1 juta yang berasal dari APBD.

Hanya saja, pada saat ini dana yang akan diberikan yang berasal dari APBD ini tidak ada, sehingga harus mencarikan dana. Namun, jika memang ada sisa pembayaran bantuan dari gempa sebelumnya, pemerintah akan memberikan bantuan meski jumlahnya tidak sama dengan bantuan sebelumnnya. “Kalau ada sisa dari pembayaran yang dulu, saya berharap masyarakat diberikan bantuan lagi, minimal sama-sama 500 ribu,” kata Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, Kamis (21/3).

BACA JUGA: Demi Keberlanjutan Bantuan Gempa, Bupati KLU Dukung Jokowi-Ma’ruf

Sementara itu, katanya, untuk bantuan rumah bagi korban gempa ini katanya tetap ditangani oleh pemerintah pusat. Namun hingga saat ini pendataan masih sedang berjalan yang dilakukan oleh kepala desa dan camat untuk menginfeventalisir rumah-rumah yang mengalami rusak berat, rusak berat dan rusak ringan. “Dan saat ini kita masih sedang dalam tahap tanggap darurat sampai dengan tujuh hari ke depan,” katanya.

Baca Juga :  Kelanjutan Proyek Dermaga Telong Elong Tidak Jelas

Dikatakannya, dengan melihat kekuatan gempa yang hanya berkekuatan sebesar 5,8 SR rumah-rumah ini tumbang. Sehingga saat ini pihaknya akan segera melaporkan ke BNPB  agar rumah-rumah yang mengalami rusak berat akan diberikan bantuan sebesar Rp 50 juta, sementara bagi rumah yang mengalami rusak sedang akan diberikan bantuan sebesar Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. “Jadi saat ini ada rumah yang dulunya rusak ringan menjadi berat, rusak sedang menjadi berat dan ada juga rumah tidak pernah terdampak mengalami rusak berat,” ujarnya.

Terkait dengan adanya bencana baru ini, sementara gempa yang dulu belum dituntaskan hingga sekarang, mantan Dandim 1615 ini mengatakan semua masalah yang ada akan terselesaikan dengan baik. Hanya saja, permasalahan ini akan tuntas tingggal menunggu waktu saja. “Hambatan, rintangan dijalan  meski akan kita temukan, tetapi sejauh mana kita bijak menyikapi persoalan yang ada,” paparnya.

Baca Juga :  Seminggu, Satlantas Lotim Panen Tilang

BACA JUGA: Gempa Kembali Guncang Lombok, Tiga Wisatawan Tewas, Ratusan Rumah Rusak

Ditegaskannya, untuk rumah tahan gempa yang dibangun ini tidak ada rumah tahan gempa yang sudah tuntas dikerjakan ini rusak. Tetapi rumah yang rusak ini merupakan rumah yang belum selesai dibangun. Artinya, rumah-rumah ini masih belum dipasangkan setelah, dan masih ada yang belum dipasang atapnya. Sehingga pada saat gempa kemarin menyebabkan keretakan, sehingga mana-mana yang rusak kemarin akan diganti. “Tapi kalau ada rumah yang rusak sepeti itu dan rusak, itu menjadi tanggung jawab aplikator,” ujarnya. (wan)

Komentar Anda