TANJUNG – Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar berharap agar jumlah personel kepolisian ditambah di tiga gili.
Permintaan ini dilayangkan bupati mengingat jumlah personel kepolisian masih minim. Terutama di Gili Air dan Gili Meno. Sebab, personel kepolisian saat ini masih lebih fokud di Gili Trawangan saja.
Najmul berharap, dengan penamabahan personel ini bisa memberikan rasa nyaman dana man terhadap wisatawan. “Menjadi bagian sangat penting untuk tiga gili adalah keamanan serta kenyamanan. Kita berharap pihak Polres Lombok Utara menambah jumlah personelnya untuk ke tiga gili ini,” harap Najmul Akhyar, Jumat (26/1).
Penempatan personel kepolisian juga perlu difasilitas berupa dermaga baru dibangun di Gili Air sehingga bisa ditempatkan. “Kedepan, pemda akan menganggarkan kembali untuk melanjutkan pembangunan dermaga. Hingga nanti memudahkan pelayanan keluar masuk gili. Jadi ada pintu masuk dan ada pintu keluarnya. Dan anggota personel bisa ditempatkan untuk berjaga di pintu masuk,” katanya.
Saat ini, pemda juga sudah mengajukan permohonan ke pusat untuk pembangunan dermaga di dua gili (Meno dan Trawangan) yang lebih refresentatif. Sebab, angka kunjungan wisatawan ke tiga gili tidak sesuai jumlah personel yang mengamankan. Meski kondisi di tiga gili selalu keadanaan aman. “Ketika personel ditempatkan maka akan kita ketahui wisatawan yang datang,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Utara AKBP Apriadi Lesmana mengatakan, pihaknya akan menampung harapan bupati untuk menambah jumlah personel di tiga gili. Namun, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polsek Pemanang sekiranya dibutuhkan lagi penambahan personel. “Kita akan tampung harapan bupati. Namun, kita juga akan melihat dulu dari jumlah kebutuhannya. Karena, tiga gili juga masih masuk kategori wilayah yang aman-aman saja,” terangnya.
Dikatakan, Pol Subsektor Gili Trawangan juga mencakupi tiga pulau. Selain itu, ada juga Bhabinkantimbas yang ditugaskan di tiga gili. “Nanti kita akan bahas,” pungkasnya. (flo)
