Bupati Lombok Timur Mundur dari Demokrat, Ini Tiga Alasannya

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mundur dari Demokrat. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Surat Pengunduran diri Sukiman ini pun telah disampaikan langsung ke DPP Demokrat, termasuk juga ditembuskan ke DPD Demokrat NTB.

Sukiman ketika dikonfirmasi membenarkan terkait dengan pengunduran dirinya itu. Surat pengunduran tersebut kata dia telah disampaikan belum lama ini ke pengurus DPP.

“Surat pengunduran diri saya itu sudah diterima di Sekretariat DPP Partai Demokrat pada tanggal 25 Agustus dan hari ini (kemarin) tembusannya saya kirim ke Pengurus Daerah Partai Demokrat Provinsi NTB,” jawab Sukiman ketika dikonfirmasi, Sabtu (27/8/2022).

Keputusan Sukiman mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Provinsi NTB serta dari keanggotan Partai Demokrat tentunya karena berbagai pertimbangan dan alasan. Berikut tiga pertimbangan dan alasannya:

1. Fokus sebagai Bupati

Sukiman ingin fokus menyelesaikan masa pengabdiannya sebagai Bupati Lombok Timur.

Baca Juga :  Mengaku sebagai Ketum Demokrat, Moeldoko Sampaikan Duka untuk Banjir NTB-NTT

Di sisa jabatannya yang tinggal 1 tahun ini, Sukiman akan berupaya untuk memenuhi target seperti yang telah ditetapkan dalam RPJMD Lombok Timur 2018-2023. Termasuk juga berupaya memenuhi janji politik ke masyarakat yang sebagian masih belum direalisasikan.

2. Mengabdi di IPHI NTB

Sukiman tercatat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Persaudaraan Haji Indonesia. Di sisa masa jabatannya, ia ingin fokus mengabdi.

“Sebagai Ketua PW IPHI NTB, saya juga ingin memberikan pengabdian terbaik sampai akhir masa kepengurusan di tahun 2024 nanti sehingga keberadaan organisasi ini secara masif berkembang di seluruh wilayah Provinsi NTB,” beber Sukiman.

3. Studi S3 di UIN Mataram

Sukiman saat ini sedang sibuk menyelesaikan studi S3 di UIN Mataram. Hal tersebut tentunya berpengaruh dalam pengaturan waktu. “Saya ingin segera menyelesaikan kuliah. Apalagi penelitian yang saya laksanakan dalam rangka penulisan disertasi juga memerlukan waktu, tenaga dan pikiran sehingga saya pun harus fokus,” imbuh Sukiman.

Baca Juga :  Kemenkumham Tolak Sahkan Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko

Atas dasar itulah terang Sukiman dirinya merasa tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat Provinsi NTB secara maksimal. “Disebabkan kendala-kendala yang sifatnya pribadi itu, saya memutuskan mengundurkan diri,” tutup Sukiman.

Ia mengaku sejauh ini belum berpikir untuk bergabung ke partai mana setelah keluar dari Demokrat.

Diketahui, sebelumnya Sukiman sempat ikut bertarung mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Demokrat NTB melawan Indra Jaya Usman dalam Musda yang digelar beberapa waktu lalu.

Bahkan Sukiman ketika itu digadang- gadang calon terkuat untuk memimpin partai ini. Namun dalam perjalanan, rivalnya Indra Jaya Usman atau biasa disapa IJU akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat NTB. Sementara Sukiman diangkat menjadi Ketua Dewan Penasihat. (lie)

Komentar Anda