GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merencanakan peresmian proyek yang dibangun menggunakan APBD 2017 pada Januari 2018 atau beberapa hari sebelum ia cuti untuk mengikuti Pilkada pada 15 Februari 2018. “ Saya kira untuk peresmian proyek Januari. Karena pertengahan Februari saya cuti, masuk pada H-3 pemilihan (Juni), saya sudah aktif lagi,” jelasnya di sela-sela memimpin rapat pimpinan (Rapim) di Aula Bupati Lobar, Senin (20/11).
Oleh karenanya, Fauzan pun meminta kepada SKPD yang tengah melaksanakan proyek khususnya infrastruktur, agar tidak tidak terlambat. Kemudian dari sisi kualitas bisa dipertanggungjawabkan. “Tolong saya minta dengan sangat, tolong jangan terlambat. Kontrol semua. Dari sisi kualitas juga bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada pelanggaran. Kualitas harus menjadi prioritas,” jelasnya.
Lebih-lebih lanjut, saat ini memasuki musim hujan, jangan sampai proyek yang sudah jadi mudah hancur hanya karena kualitasnya jauh dari standar yang ditetapkan. “Kepala SKPD rajin-rajin turun, rajin-rajin ngecek. Bila perlu buat tim melakukan pengecekan,” jelasnya.
Selain itu terhadap SKPD yang bersentuhan dengan pelayanan publik, ia meminta pelayanan lebih ditingkatkan lagi. Misalnya pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Karena salah sedikit saja, berpotensi ribut. Misalnya saja ada oknum anggota masyarakat yang meminta pelayanan E-KTP ke Dukcapil, tetapi tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Karena memang pelayanan tidak memungkinkan. Tidak menutup kemungkinan kemudian akan dibuatkan isu seputar pungutan liar (Pungli), gara-gara tidak memberi uang kemudian tidak dilayani. “Untuk hal semacam ini perlu dijelaskan menyeluruh. Agar tidak menimbulkan isu yang tidak-tidak pada pelayanan publik. Karena kita saja yang kemudian menjadi objek penderita, yang paling dipersalahkan,” bebernya.
Selain itu Fauzan berpesan agar saat melaksanakan cuti selama kurang lebih empat bulan nanti, SKPD bisa mem-back up penuh Penjabat Bupati Lobar yang menggantikannya. “Kalau ada PLT (Pelaksana Tugas/Penjabat) tolong di-back up penuh PLT-nya,” terangnya.
Selain itu dia berpesan agar kegiatan seperti Mekaki Marathon 2018 yang direncanakan digelar pada 29 April 2018 bisa berjalan dengan baik. Bahkan bisa seperti Marathon Borobudur belum lama ini yang menyedot peserta 7.000 lebih. Selain juga diyakini bahwa gelaran 2018 Insya Allah tidak akan terlalu lelah dibandingkan 2017, karena ada banyak pihak ketiga atau sponsor yang akan ikut membantu. “Saya harap kebersamaan kita untuk membantu pemerintah ini,” jelasnya.(zul)
