Bupati Djohan: Lebih Berat Jadi Kepala Daerah Sekarang Ketimbang Dulu

SAFARI: Bupati KLU Djohan Sjamsu saat safari Ramadan ke Masjid As-Sabirin Dusun Busur, Desa Rempek Darussalam, Senin malam (18/4). (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Bupati KLU Djohan Sjamsu melakukan safari Ramadan pada Senin malam (18/4). Safari dilaksanakan di Masjid As-Sabirin, Dusun Busur, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga.

Safari diikuti Wakapolres KLU Kompol Samnurdin, Kepala OPD,  beserta unsur-unsur lainnya. Di hadapan Jemaah, Bupati menyampaikan program pembangunan, sekaligus curhat kondisi daerah. Ia mengatakan, tragedi gempa 2018, masih menyisakan kerusakan rumah dan fasilitas umum yang belum diperbaiki. Kondisi ini diperparah pandemi covid-19 sejak 2020, yang berdampak pada semua sektor, seperti pendapatan daerah menurun drastis dan lainnya.

“Saya merasa lebih berat menjadi kepala daerah sekarang ketimbang yang dulu, namun berkat dukungan dan kekompakan masyarakat, sedikit demi sedikit persoalan yang ada bisa kita tuntaskan,” ujarnya.

Dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah, pihaknya telah menyusun perencanaan pembangunan, baik saat ini maupun beberapa tahun mendatang.

Baca Juga :  Selisih 16 Suara, Hasil Pilkades Pansor Digugat

Lebih lanjut dikatakan, suksesnya pemekaran 10 desa pada 2020 memotivasi beberapa desa lain mengusulkan diri untuk mekar. Dengan mekarnya suatu desa, maka desa itu bisa mengelola keuangannya sendiri.

Adapun dana yang dikelola oleh pemerintah desa saat ini begitu besar seperti di Desa Rempek Darussalam mencapai Rp 2,8 miliar. Dana itu lebih besar dari dana yang dikelola oleh Pemerintah Kecamatan Gangga. Besarnya dana ini tentu dalam pengelolaannya diharapkan pemdes setempat bisa memanfaatkan untuk pembangunan di desa. “Harapan dan aspirasi dari pemerintah desa dan masyarakat di sini berkaitan dengan fasilitas jalan dan masjid kami tampung,” jelas Bupati.

Sementara itu, Wakapolres Kompol Samnurdin menyampaikan, sebagai orang baru yang diamanahkan bertugas di KLU, pihaknya mengapresiasi masyarakat dan seluruh pihak yang telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Hal tersebut terlihat dari kejahatan konvensional sangat minim terjadi. “Peran masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas sangat luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga :  Abrasi Gili Air Kian Mengkhawatirkan

Adapun Kades Rempek Darussalam Muliadi menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah, kaitan desanya yang baru mekar pada 2020, agar diberikan perhatian yang lebih besar.

Menurutnya, Desa Rempek Darrusalam sendiri memiliki ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa, tetapi kondisinya rusak dan beberapa ruas jalan tampak belum diaspal. “Harapan kami di tahun 2023-2024 jalan-jalan yang ada di desa kami ini bisa teraspal guna memperlancar ekonomi masyarakat,” harapnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk Masjid As-Sabirin dari Baznaz KLU oleh Bupati dilanjutkan dengan vaksinasi. (der)

Komentar Anda