TANJUNG–Bupati Djohan Sjamsu diterpa isu sakit parah sejak pekan lalu dan butuh istirahat cukup lama. Sementara Wakil Bupati Danny Karter Febrianto cuti kampanye karena mencalonkan diri sebagai Bupati. Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) pun dikabarkan terjadi kekosongan kepemimpinan.
Namun isu ini ditepis oleh Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi. Menurutnya tidak ada kekosongan kepemimpinan. Bupati memang benar sakit tetapi saat ini kondisinya mulai membaik. Bahkan sudah siap masuk kantor. “Besok Pak Bupati mulai masuk,” ucapnya, Selasa (29/10).
Selama Bupati sakit kata Anding, roda pemerintahan tetap jalan seperti biasa. Beberapa agenda penting masih bisa ditangani oleh asisten hingga sekda. Termasuk pembahasan terkait rancangan peraturan daerah APBD 2025. “Pembahasan APBD itu oleh Banggar (Badan Anggaran) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Saya selaku ketua TAPD tetap hadir jadi tidak berpengaruh,” jelasnya.
Selama Bupati tidak masuk kerja karena sakit, pihaknya tetap koordinasi dengan Bupati. Sebab selama sakit, Bupati tidak melimpahkan kewenangan kepada siapa pun sebagai pelaksana harian.
Jadi mengingat kondisi Bupati sudah membaik, maka kata Anding tak perlu ada pengajuan penunjukan pejabat sementara seperti isu yang beredar. Penunjukan pejabat sementara diperlukan jika memang Bupati sudah tidak bisa lagi menjalankan tugas di sisa masa jabatan yang ada. “Pejabat sementara sekarang ini tidak perlu. Besok Pak Bupati kan sudah bisa masuk,” tegasnya kembali. (der)