SELONG – Puluhan warga Masbagik menggelar aksi demo di kantor Bupati Lotim, Senin (29/3). Mereka meminta Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy segera menerbitkan SK pembangunan Rumah Sakit Masbagik Tipe D. Mereka diterima oleh Sekda HM. Juaini Taofik. “ Kami ke sini untuk meminta kepastian. Karena secara prosedural sebelumnya kita telah lakukan hearing ke DPRD. Bahkan kita juga bertemu langsung dengan Sekda,” kata Kades Masbagik Utara Baru, Haerul Ikhsan.
Mereka meminta kepastian kapan SK rumah sakit ditandatangani oleh bupati. Ia mengaku aspirasi selama ini hanya diterima oleh bawahan bupati.
“ Kalau kita lihat pembantu Pak Bupati ini hanya yang penting bapak senang asalkan jabatan mereka aman. Tapi kami tau Pak Bupati orangnya sangat respek terhadap persoalan ini. Cuma pembantu di bawah ini yang selalu membelokkan di tengah jalan,” lanjut Ikhsan.
Ikhsan juga menyinggung terkait anggaran Rp 740 juta yang dialokasikan di tahun ini untuk perubahan status dari Puskesmas ke rumah sakit tersebut. Kata dia anggaran sebesar itu mustahil bisa mengubah status Puskesmas menjadi rumah sakit.
Sekda Lotim, HM. Juaini Taofik, menjelaskan, aspirasi masyarakat terkait pembentukan rumah sakit di Masbagik menjadi atensi bupati. Buopati telah membentuk tim koordinasi persiapan pembentukan rumah sakit yang diketuai langsung oleh dirinya selaku Sekda. Rumah sakit ini juga telah mendapat persetujuan dewan.” Bahkan ketika Musrenbang, Pak Bupati memerintahkan TAPD untuk mengganggarkan pengadaan Alkes bagi kelengkapan rumah sakit ini sebesar Rp 16 miliar di tahun 2023 mendatang,” imbuhnya.(lie)
