TALIWANG-Percepatan pengoperasian bandara Sekongkang dan dermaga Labuhan Lalar menjadi prioritas yang harus dituntaskan Pemda KSB.
Untuk merealisasikan rencana itu, Bupati dan Wakil Bupati KSB, HW Musyafirin dan Fud Syaifuddin kemarin bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut. ‘’Pertemuan ini dalam rangka membicarakan proses percepatan penggunaan bandara Sekongkang, dan percepatan dermaga Labuhan Lalar masuk dalam wilayah tol laut nasional,’’ jelas Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin kepada koran ini, kemarin.
Wabup menjelaskan, khusus bandara Sekongkang sejak awal akan dihibahkan Pemda KSB ke pemerintah pusat. Hibah menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan Pemda KSB, agar bandara itu bisa segera dioperasikan. ‘’Bandara itu sejak awal memang akan kita hibah. Tapi untuk mengoperasikan bandara ini memang tidak mudah. Kemenhub siap mengambil alih, tapi tetap akan bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT),’’ katanya.
[postingan number=3 tag=”ntb”]
Kemenhub secara resmi akan menyurati AMNT, perusahaan tambang tembaga dan emas itu diminta ikut berpartisipasi dalam menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung bandara. ‘’Kemenhub akan bersurat resmi ke AMNT. Pak menteri juga menjanjikan akan memanggil langsung ke management untuk membicarakan masalah ini,’’ tandasnya.
Khusus dermaga Labuhan Lalar, Pemda KSB berharap bisa dimasukan dalam tol laut nasional. ‘’Dalam waktu dekat, pihak Kemenhub akan turun mengecek langsung. Kemenhub juga akan membentuk tim terpadu untuk mempercepat pengoperasian bandara maupun dermaga Labuhan Lalar agar bisa masuk dalam tol laut nasional,’’ paparnya.
Rencananya, dalam 15 hari kedepan, tim terpadu bentukan Kemenhub ini akan turun langsung ke KSB. Tim tersebut nantinya akan dipimpin langsung pejabat setingkat Dirjen. Wabup berharap, management AMNT juga bisa membantu percepatan operasional bandara. ‘’AMNT kita minta dukungannya untuk mempercepat akses transportasi, terutama udara. Ini untuk menunjang bidang pariwisata dan lainnya,’’ harapnya.
Konektifitas disemua sisi menjadi perhatian serius pemerintah. Selain itu, Pemda KSB juga berharap, aktifitas yang dilakukan di pelabuhan Benete, bisa dipindah ke dermaga Labuhan Lalar. ‘’Kenapa, supaya dermaga khusus milik AMNT dengan dermaga umum yang ada di Benete tidak terlalu berdekatan. Apalagi, saat ini kita sudah punya dermaga Labuhan Lalar, kenapa aktifitas untuk umum tidak dilakukan didermaga ini saja,’’ sarannya.
Wabup juga meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat KSB. Untuk memfasilitasi pengoperasian bandara dan dermaga Labuhan Lalar diakuinya membutuhkan campur tangan semua pihak. ‘’Kita harap ada dukungan langsung ke Pemda KSB, bagaimana semua fasilitas publik ini bisa dinikmati masyarakat KSB,’’ tambahnya. (far)
