Bupati dan Wabup Letakkan Batu Pertama Gedung Tambahan RSUD Tanjung

LETAKKAN: Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH bersama Wakil Bupati KLU Sarifudin SH MH meletakkan batu pertama pembangunan gedung B, D, E, F Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, Jumat (28/10).

TANJUNG – Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH bersama Wakil Bupati KLU Sarifudin SH MH meletakkan batu pertama pembangunan gedung B, D, E, F Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, Jumat (28/10).

Acara peletakan batu pertama itu juga dihadiri pejabat teras Setda KLU, tokoh agama serta tokoh masyarakat.  Bupati berharap, dalam setiap acara seremonial pembangunan apapun hendaknya tokoh agama dan masyarakat diundang untuk menyaksikan acara tersebut. ‘’Ini kita lakukan untuk menerapkan transparansi kepada masyarakat tentang program pembangunan sehingga pungli dapat diantisipasi,’’ pesan Bupati.

Oleh sebab itu, mudahan-mudahan pembangunan gedung ini dapat segera diselesaikan sampai gedung F pada tahun ini sehingga rumah sakit kita menjadi lengkap dan menjadi tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat KLU. Untuk mendukung pelayanan rumah sakit ini, kami juga sedang mengundang desainer untuk membuat desain dalam penataan lapangan Bupati sehingga bisa bersinergi dengan rumah sakit, dan  dapat dijadikan oleh masyarakat sebagai wahana untuk menunggu keluarga mereka yang sedang dirawat. Sehingga  kedepan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cara berdagang ditempat itu. ‘’Serta dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat selain itu juga nantinya dilapangan Tioq tata Tunaq  akan ditempatkan juga monumenb perjuangan pembentukan kabupaten Lombok utara sebagai pengganti nama dari lpangan Supersemar,” paparnya.

Baca Juga :  Dokter Spesiali Bedah RSUD Tanjung Mengundurkan Diri

Bupati melanjutkan, kedepannya kemungkinan kita juga akan memikirkan bagaimana memindahkan kantor Bupati kita, sebab selama ini setiap acara yang ada di lapangan selalu mengganggu  ketenangan dan kenyamanan pasien, ini sangat  mempengaruhi proses kesembuhan pasien.

Saya tegaskan  penyebab kesembuhan pasien selain kebersihan dan kelengkapan gedung akan dipengaruhi juga oleh pelayanan yang  baik dan ramah serta maksimal. Sebab meskipun gedung megah namun pelayanan tidak baik, maka akan mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Semoga kedepannya puskesmas kita yang ada di masing-masing kecamatan menjadi puskesmas yang layak untuk menjadi tempat bagi perawatan pasien, sehingga bisa mengurangi beban rumah sakit kita ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Melahirkan di Tanggal 31 Agustus tak Dipungut Biaya

Sementara itu direktur Rumah Sakit tanjung, dr HL Bahrudin mengatakan, Alhamdulillah kita mendapatkan  dana untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit yang bersumber dari dua sumber dana yaitu dari DID dan DAK. Sebab apa yang kita bangun kali ini sesuai dengan master plan tahun 2010, bahwa kami seharusnya mempunyai gedung A sampai F namun kenyataanya selama ini baru berdiri gedung A dan C , maka semoga pada tahun ini semua akan dapat terpenuhi. “Saya berharap dengan selesainya nanti bangunan ini maka kami akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat, sebab gedung ini  selain untuk ruang  perawatan  juga sebagian dimanfaatkan untuk POLI. Semua ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Bahrudin melanjutkan, pembangunan tidak akan sampai disini, namun kami juga akan mengembangkan POLI khusus untuk tamu asing ( wisatawan) sebab kunjungan wisatawan ke KLU sangat besar, begitu juga dengan adanya ruang perawatan khusus untuk ekonomi keatas dan ekonomi sedang,” katanya. (agus humaspro).

Komentar Anda