Bupati Buka Rakorda MUI Se-Pulau Lombok

BUKA: Bupati KLU DR H Najmul Akhyar membuka Rakoda MUI se-NTB.

TANJUNG-Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar membuka acara Rakorda MUI se-pulau Lombok yang diselenggarakan di aula kantor Bupati Lombok Utara, Sabtu, (26/11).

Kegiatan ini dalam rangka membahas permasalahan terkini yang terjadi dalam kaitannya dengan kemaslahatan ummat Islam di Indonesia umumnya dan NTB khususnya. ‘’Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan rakorda ini yang dilaksanakan di Lombok Utara, dan ini tentunya akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi mayarakat Lombok Utara dalam segala segi," ujarnya.

Sebab Lombok Utara memiliki dua tujuan dalam pembangunan yaitu kemajuan dan keberkahan. Di mana Lombok utara sedang mengembangkan pariwisata dengan konsep tidak menghilangkan akar agama dan budaya. Ini terbukti Kabupaten Lombok utara telah menerima reward dari Menteri Pariwisata yaitu wonderful on the world dengan indikator pengembangan wisata tanpa menghilangkan akar agama dan budaya . Semua ini merupakan akibat dari sinergitas mayarakat dengan pemeintah. ‘’Saya juga tegaskan bahwa selama ini peranan ulama sangat besar dalam kemajuan pembangunan daerah, maka akan sangat mustahil sekali para ulama akan membuat kegaduhan dan membuat kekacauan di dalam pemerintahan. Semoga dengan Rakorda MUI se pulau Lombok ini akan membawa dampak dan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan bagi masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat ini pada umumnya dan bagi masyarakat KLU pada khususnya," tandasnya.

Baca Juga :  Polda Keluarkan Izin Tabligh Akbar GNPF MUI

Baca Juga :  Fatwa MUI Tidak Mengikat

Sementara Ketua MUI NTB, Prof H Saeful Muslim mengatakan, banyak hal yang akan dibahas dalam rakorda ini. salah satunya mengevalusai setahun kegiatan MUI dan juga akan memperogramkan melaksanakan setahun kedepan kegiatan MUI di Lombok, serta pihaknya juga akan menyusun program prioritas, program dakwah juga masalah HIV/AIDS, narkoba serta  membahas isu-isu negara yang sedang diperkeruh oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. ‘’Sehingga  kita bisa menyatukan suara di tingkat kabupaten kota dan juga ditingkat Provinsi untuk menentukan langkah yang tepat dalam  memecahkan permasalahan ini  dan mencari jalan keluar setiap permaslahan yang sedang terjadi sekarang ini,” katanya. (agus humas)

Komentar Anda