SELONG – Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, mengingatkan Baznas bahwa dalam mengumpulkan zakat infaq dan sadaqah (ZIS) agar tidak hanya mengandalkan ASN. Mengingatkan banyak masyarakat memiliki kondisi keuangan lebih dan potensial sebagai muzakki. Masih banyak masyarakat yang punya potensi berzakat di Kabupaten Lotim ini yang perlu digali lebih lanjut oleh Baznas. Terlebih sudah ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing kecamatan. “Keberadaan UPZ dapat menyosialisasikan kewajiban zakat dan menghimpun zakat dari para muzakki (orang-orang yang berkecukupan) di masing-masing kecamatan,” ungkap Sukiman kemarin.
Bahkan beberapa hari lalu Bupati Lotim dan para pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Lotim menyalurkan ZIS ke Baznas. Sukiman pun mengapresiasi upaya Baznas mengumpulkan ZIS yang berasal dari ASN, khususnya dari para pejabat. Kata dia, seperti ini harus menjadi tradisi tiap tahun di lingkup Pemkab Lotim. “ Kegiatan ini merupakan bagian wujud kesadaran menjalankan perintah Allah SWT. Karena itu kita meminta dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Siapa pun yang menjadi pengurus Baznas untuk mengingatkan bahwa acara ini adalah program yang baik untuk saling mengingatkan tentang kewajiban kita menjalankan perintah Allah,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan semua itu diperlukan sinergisitas semua pihak . Karena itu dukungan seluruh jajaran OPD supaya membayarkan zakat, infaq, shadaqah melalui Baznas juga dibutuhkan. Hal tersebut juga guna menepis anggapan ZIS yang diserahkan melalui Baznas tidak mencapai sasaran.“ Terutama supaya lebih menggencarkan sosialisasi dan jalin kerjasama dengan pengurus masjid, kepala desa, camat, atau dewan masjid supaya potensi zakat menjadi berkembang,” tandas Sukiman.(lie)