Bupati Apresiasi Tim Inovasi Pendidikan

TANJUNG-Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H Najmul Akhyar bersama jajarannya membuka road show  tim inovasi pendidikan dari Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah RI bekerja sama dengan Pemerintah Australia, di Aula Bupati, Senin (25/7). “Saya sangat mengapresiasi semua kegiatan di Kabupaten Lombok Utara ini, terutama dengan kegiatan yang berkaitan dengan substansi pendidikan. Lewat pertemuan ini akan kita temukan dan dapat mencari cara dalam penyatuan pemahaman akan pentingnya pendidikan di kabupaten yang kita cintai ini,” terang Najmul.

Menurutnya, KLU merupakan kabupaten yang masih menyandang Indeks Prestasi Manusia (IPM) terendah di NTB, namun hal tersebut tidak menjadikan KLU pesimis. “Akan tetapi melalui ini mari kita terus berpikir optimis bahwa setiap tantangan dapat kita jadikan sebagai peluang untuk membangun di kabupaten yang bermoto Tioq Tata Tunaq ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Si Kembar Jago Menari

Najmul juga menerangkan bahwa dirinya juga mefokuskan pada pengembangan literasi yang substansinya adalah membangun mental dan semangat, serta jiwa dan moral pada anak-anak dan juga pengembangan budi pekerti. “Karena bagaimanapun dalam undang-undang kita di Indonesia, bahwa tujuan pendidikan nasional membangun masyarakat Indonesia yang beriman dan berakhlak mulia,” terangnya.

Kemudian di KLU kata Najmul, sedang terus digalakkan apa yang disebut dengan gerakan kembali ke khittah pendidikan dan memberikan pendidikan yang berkeadilan pada semua jenjang pendidikan di KLU. “Semoga dengan program road show  tim inovasi ini terus dapat dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di KLU,” tandasnya.

Baca Juga :  Pendidikan Antinarkoba Diminta Masuk Kurikulum

Sementara itu Deputi Direktur Inovasi Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Basilius Bengoteku mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi KLU, karena tim diterima dengan baik. “Hal ini sangat membanggakan bagi kami semua. Sebab di KLU ini tanpa sekat dan tanpa pembedaan telah menerima kehadiran dan kedatangan kami ini,” terangnya.

Menurutnya, Tioq Tata Tunaq yang ada di KLU merupakan esensi pendidikan yang sangat baik, dan memiliki makna yang sangat dalam. “Saya sangat bangga dengan moto ini, sesuai seperti yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Dan ini menjadi inspirasi tersendiri bagi tim inovasi kami ini. Semoga kita terus dapat bersinergi ke depannya,” ungkapnya. (zul)

Komentar Anda