MATARAM- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram meminta proyek pemasangan batu sikat di bundaran bypass BIL 2 tepatnya di lingkar selatan tuntas sebelum pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-26.
Proyek pemasangan batu sikat di bundaran ini menelan anggaran sekitar Rp 200 juta. Proyek ini sudah hampir sebulan dikerjakan namun sampai saat ini belum juga kelar.” Batas waktunya tinggal dua hari. Sebelum pembukaan MTQ harus sudah bersih,” ungkap Mahmudin Tura Kadis PU Kota Mataram kemarin.
Mahmudin menilai pengerjaan batu sikat sudah 90 persen. Sisanya akan selesai dalam dua hari kedepan. Ia mengingatkan pelaksana untuk mempercepat pengerjaan agar kawasan bundaran bisa terlihat bersih.
Dinas PU mengerahkan puluhan pasukan biru untuk membantu pekerja memindahkan tumpukan material.
Proyek pemasangan batu sikat ini hanya untuk penataan sementara atau semacam pekerjaan pendahuluan. Pasalnya sebagaimana direncakana oleh Pemkot Mataram lokasi ini akan dibangun monumen selamat datang di Kota Mataram. Namun proses pembangunannya masih dipersiapkan karena masih butuh gambar atau bentuk bangunan yang pas.
Dijelaskan olehnya, monumen yang akan dibangun di bundaran ini harus dilombakan atau disayembarakan dulu untuk mendapatkan bentuk desain yang terbaik. Sayembara ini dilakukan supaya hasilnya tentu lebih maksimal dan lebih bagus. Dalam monumen tersebut tentunya berbagai aspek terutama visi misi Kota Mataram harus masuk dalam arsitektur bangunan yang akan dibangun nanti. Makanya desainnya yang dipilih terpilih adalah desain yang terbaik, tahun 2017 kini sedang dipersiapkan untuk lombanya. Kemungkinan 2018 baru bisa mulai dilombakan, karena pembangunan monomen ini butuh dana besar. “Setelah gambar didapat, baru mulai dibangun,” tegasnya.(ami)
